Mobil pribadi adalah sahabat pemiliknya. Tentu saja mobil harus dijaga dan diperhatikan performanya agar tak ada masalah ketika digunakan.
Selain performa mobil, keamanan saat berkendara di jalan raya juga merupakan faktor penting.
Sebelum melakukan perjalanan, baik jauh maupun dekat, sebaiknya Anda melakukan pengecekan pada komponen-komponen mobil sehingga perjalanan tak akan terganggu dengan dampak negative dari komponen yang bermasalah.
Melakukan perawatan dan servis mobil secara rutin adalah salah satu cara pemilik mobil untuk menjaga keamanan, kenyamanan serta performa mobil. Pada saat melakukan servis, komponen-komponen yang mulai aus atau sudah usang akan diganti.
Ada satu bagian yang terkadang dilupakan pengemudi sebelum mobil dibawa melakukan perjalanan, yakni tekanan angin ban. Ban adalah komponen penyangga mobil yang memiliki fungsi vital jadi jangan sampai lupa melakukan pemeriksaan pada ban serta tekanan anginnya.
Pasalnya, ban mobil adalah satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan sehingga harus selalu dalam kondisi prima ketika mobil dipakai berkendara. Periksalah tekanan angin ban untuk memastikan ban layak digunakan berjalan.
Tekanan angin ban yang direkomendasikan pabrikan bisa ditemukan dengan mudah melalui tabel yang ditempelkan di pilar pintu bagian kanan depan. Jika tekanan angin ban mobil Anda dibawah angka yang direkomendasikan, segera tambah tekanan anginnya.
Ketika Anda mengemudi di jalan tol, ikutilah patokan kecepatan yang dianjurkan yang bisa Anda temukan di rambu-rambu kecepatan di sisi jalan. Mengikuti pedoman kecepatan akan membuat perjalanan Anda lebih aman.
Mengemudi terlalu cepat akan membuat defleksi atau pelenturan ban lebih cepat. Jika defleksi cepat sementara angin ban kurang, dinding ban akan retak hingga pecah. Tentu saja hal itu sangat membahayakan bagi pengemudi serta penumpang mobil dan pengguna jalan raya yang lainnya.
Lakukan pergantian oli rem secara teratur. Perlakuan ini dapat menjaga kualitas pengereman yang efisien. Serta perhatikan busi mobil kamu. Tujuannya untuk pembakaran yang optimal, dan proses penyalaan mesin yang nyaman dan mudah.
Bila mobil kamu transmisinya manual, bagian kopling juga harus di cek. Kopling yang sudah tidak sehat akan terasa saat mobil berjalan, kendalanya bisa dirasakan saat perpindahan gigi. Nantinya akan sering selip atau lebih susah untuk dipindahkan. Jika sudah muncul gejala seperti itu, maka kampas kopling harus diganti. Hal ini cukup makan waktu karena teknisi harus melepas rumah transmisi dari mesin.
Selain itu salah satu hal penting dalam berkendara adalah lampu mobil depan. Lampu mobil depan digunakan untuk membantu visibilitas mengemudi terlebih saat berkendara di bawah hujan ataupun pada malam hari
Kamu juga harus perhatikan kapan kamu menyalakan lampu. Pada saat malam dan siang hari, kamu bisa gunakan lampu depan biasa ketika ada mobil lain di sekeliling kamu, tetapi gunakan lampu tembak ketika jalan sepi di malam hari. Selain itu, kamu bisa gunakan lampu saat kondisi cuaca buruk. Misalnya, saat hujan, kabut, dan ketika badai. Jangan gunakan lampu tembak karena cahayanya yang keras dan pantulan cahayanya dapat menyilaukan dan membahayakan pengendara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar