Mobil matic kerap kali disebut mobil yang lebih ringkih daripada mobil manual. Padahal, sebenarnya mobil matic justru lebih tangguh dan kuat karena banyak mobil matic yang usianya lebih dari 10 tahun, tapi masih andal di jalan.
Adanya anggapan mobil matic lebih ringkih adalah karena beberapa orang memilih membeli mobil matic bekas. Perawatan yang tidak teratur dari pemilik sebelumnya, atau penjualnya, membuat mobil tidak enak saat digunakan hingga timbul masalah kerusakan pada komponen-komponen mobil.
Perawatan berkala secara rutin dapat membuat mobil matic awet dan berumur panjang. Selain perawatan, cara lain agar mobil matic tetap awet adalah dari cara mengemudi.
Sebenarnya, mendeteksi kerusakan awal pada mobil matic bisa dilakukan sendiri, tanpa harus pergi ke bengkel. Ketika memasukkan gigi, atau saat menginjak pedal gas dalam-dalam, rasakan hentakan atau getaran saat mobil berjalan.
Jika terasa getaran atau hentakan selama mobil berjalan, namun perpindahan tuas masih mulus, mobil bisa lanjut berjalan. Berbeda jika mulai timbul entakan kasar, sebaiknya mobil dimasukkan bengkel agar dapat diperiksa lebih lanjut.
Cara mendeteksi kerusakan selanjutnya adalah merasakan perpindahan gigi otomatis di tiap perpindahan percepatan. Untuk jenis AT akan terasa mengayun saat transmisi normal, sedangkan untuk jenis CVT akan terasa mulus.
Biasanya, saat terdapat kerusakan pada mobil, perpindahan transmisi akan terganggu atau muncul bunyi aneh dari dalam transmisi.
Biasanya tarikan mobil terasa berat , anda akan merasakannya saat di perjalanan , yaitu menghentak hentak saat di perjalanan , kerusakan ini memang sangat umum yang ada di mobil matic ,jenis transmisi berjenis elektrik , cobalah untuk menyambungkan engine scanner dengan soket OBD , dan anda bisa melihat kerusakan langsung di monitor scanner , umumnya adalah solenoid pressure atau bisa di bilang TCM speed sensor.
Bila masih matic manual atau konvensional , hal yang menyebabkan kerusakan paling umum adalah oli yang bocor atau oli yang sudah aus dan kotor sehingga akhirnya membuat tekanan oli tak mampu mengangkat perpindahan gigi pada RPM yang sesuai , dan sudah dipastikan getar mobil akan berpindah pada putaran mesin tinggi , lalu mobil akan terasa menyentak.
Mobil tiba tiba tidak bisa mundur ? bagaimana bila mobil tidak bisa bergerak ke arah belakang atau tidak bisa mundur , sudah pasti ini sangat menyulitkan bagi pengendara mobil, dan mobil pun juga susah untuk di parkir. gejala tidak bisa bergerak mundur ini sudah cukup sering terjadi dan terindikasi bila komponen mekanikal atau eletrik pada sistem transmisi.
Anda juga bisa mendeteksi kerusakaan ini, biasanya untuk transmisi matik elektrik.cobalah untuk melepaskan beberapa sensor supaya menciptakan kondisi error pada sistem elektriknya. dan bila mobil bisa berjalan mundur , berarti kerusakannya terjadi pada perangkat elektroniknya dan juga kabel selenoid yang putus dan kehilangan stroom. bila terjadi pada model matik konvensional dimungkinkan kerusakan pada mekanikal transmisi umumnya terjadi pada rasio gigi mundurnya.
Cara terakhir adalah dengan melakukankick down saat mobil melaju. Kick downyaitu menginjak pedal gas dalam-dalam dengan cepat ketika mobil digunakan. Jika mobil masih responsive, maka tak ada kerusakan pada mobil.
Jika mobil sudah tidak responsive, bisa dipastikan transmisi mobil mengalami kerusakan. Segera bawa mobil ke bengkel untuk menghindari timbulnya masalah lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar