Minggu, 23 Oktober 2016

Trik Menangani Radiator Saat Mobil Overheat

Trik Menangani Radiator Saat Mobil Overheat


Admin on Oktober 22 ,2016
Salah satu masalah mobil yang kerap dijumpai adalah overheat, kondisi dimana suhu mesin meningkat tinggi dan membuat kinerja mesin tidak optimal. 
Overheat bisa berdampak buruk dan merambat ke bagian-bagian lain mobil jika tidak segera ditangani.
Jika sistem pendinginan pada mobil anda tidak bekerja dengan benar, panas akan merusakkan mesin anda. Jika anda merasa mobil terlalu panas, lakukan langkah-langkah ini untuk mencegah kerusakan sampai anda bisa memperbaiki sistem pendinginannya. Jika radiator atau kepala silinder rusak, mungkin terjadi kebocoran dalam sistem pendingin. Jika anda berpengalaman dengan mobil, periksa radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket, apakah ada kebocoran.
Ketika mobil mengalami problem tersebut, setiap pengemudi pasti langsung buru-buru menengok radiator mobil. Air radiator memang berfungsi menjaga temperature mesin tetap ideal sehingga saat mesin overheat, artinya air radiator hampir habis dengan kondisi mendidih dan mengeluarkan uap panas.
Begitu anda melihat jarum temperatur mendekati daerah "H" (hot), menepi dan matikan mesin agar mesinnya dingin. Berhati-hatilah dengan petunjuk temperatur saat hari panas.Jika anda melihat uap dari kap mesin, hentikan segera. Namun anda bisa selalu mengawasi jarum temperatur agar kejadian ini tidak terjadi
Jika tidak berhati-hati ketika menangani radiator di kala mesin overheat, tangan bisa terkena udara panas. Oleh karena itu, ada beberapa trik dalam menangani radiator mobil guna menghindari bahaya-bahayanya.
Karena radiator bisa sangat panas, hindari memegang radiator dengan tangan telanjang. Gunakan alat bantu seperti kain atau sarung tangan tahan panas untuk memegangnya. Saat masih panas, jangan membuka tutup radiator.
Membuka tutup radiator saat masih panas sangat berbahaya karena resikonya air yang masih mendidih di dalam radiator menyembur keluar dan melukai Anda.
Selain membuka tutupnya, jangan menyiramkan air pada radiator ketika masih panas. Hal itu justru menimbulkan perubahan pada bahan dasar material mesin.
Ketika mesin overheat, Anda tidak perlu memaksa menstarter mesin, terutama ketika keadaan mesin masih panas. Menyalakan mesin pada saat suhu masih tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada mesin. Kerusakan itu bisa berupa silinder head bengkok atau blok mesin yang pecah.
Jadi, jika mobil memang mengalami overheat, Anda sebaiknya menunggu beberapa waktu. Untuk menambahkan air pada radiator, hendaknya menunggu hingga radiator dingin. Anda bisa membuka kap mesin agar radiator cepat dingin.
Baru setelah memastikan radiator pada suhu aman. Periksa tabung cadangan air radiator dan isi jika perlu. Mobil modern memiliki tabung plastik untuk cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Ini akan membantu anda untuk melihat apakah air radiator anda kurang atau tidak. Juga terdapat indikator ketinggian air. Jika air kurang, berbahaya untuk mesin anda.
Tambahakan cairan pendingin sampai posisi garis atas. Anda dapat mengisi air di tabung ini meskipun mesin panas. Periksa buku manual mobil anda untuk memastikannya, atau tunggu hingga mesin dingin sebelum anda menambahkan airnya.
Jika anda tidak terlalu paham tentang mobil, bawa mobil ke bengkel terdekat dan minta mereka melakukan tes tekanan sistem pendingin. Pemeriksaan ini mudah dan mungkin bisa dilakukan dengan gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar