Senin, 14 Desember 2015

Bodi Kendaraan


Kendaraan bermotor adalah merupakan salah satu alat bantu transportasi yang dipergunakan oleh manusia untuk berpindah tempat dari tempat satu ke tempat yang lainya. Pada awal abad 19-an kendaraan hanya digunakan sebagai alat transfortasi saja, tak heran bila proses pembuatanya belum mengarah ke aspek estetika dan kenyamanan. Yang penting roda bisa berputar, sehingga pengguna bisa mencapai tujuan dengan waktu yang lebih singkat.

    Gambar : Kendaraan jaman dulu

Kemajuan jaman dan berkembangnya teknologi dibidang otomotif, membuat kehidupan dunia otomotif semakin dinamis. Hal ini dapat dilihat sekarang kendaraan bermotor tidak hanya sebagai alat transfortasi , tetapi berkembang menjadi sarana berkreasi dan meraih prestasi, bahkan sekarang sebuah kendaraan yang dimiliki seseorang sudah menjadi symbol status yang memilikinya.

           Gambar : Bodi kendaraan modern

Apabila kita lihat dari segi bentuk, kendaraan dahulu hanya berbentuk kotak dengan tujuan bisa untuk mengangkut penumpang ataupun barang. Tetapi sekarang bentuk kendaraan berkembang sangat bervariasi, yaitu bodi kendaraan dengan bodi yangaerodinamis, memiliki banyak asessoris dan kelengkapan bahkan ada kendaraan dengan sengaja didesain yang memiliki khas dari pabrik pembuatnya.


Pada awal perkembangannya bodi kendaraan  dibuat dari bahan kayu (Sekitar tahun 1896 – 1010), kemudian berganti menjadi besi baja (logam)  yang memiliki kekuatan baik, akan tetapi memiliki kelemahan bobot yang berat. Kemudian bergeser menggunakan eyser, berkembang lagi menggunakan bodi alumunium, dan tren sekarang bodi kendaraan sudah banyak yang menggunakan fiberglass yang memliki bobot sangat ringan.


KONSTRUKSI BODI KENDARAAN

Bagian mobil terbagi dalam 2 bagian besar, yaitu bodi dan chassis. Bodi adalah bagian dari kendaraan yang dibentuk sedemikian rupa, pada umumnya terbuat dari bahan plat logam (steel plate) yang tebalnya  antara 0.6 mm – 0,9 mm sebagai tempat penumpang ataupun barang.

                Gambar : Konstruksi Kendaraan

Chassis adalah bagian dari kendaraan yang berfungsi sebagai penopang bodi dan terdiri dari fame (rangka),engine, (mesin), power train (pemindah tenaga), wheels(roda-roda), steering system (sistem kemudi),suspension system (sistem suspense), brake system(sistem rem) dan kelengkapan lainya.

Berdasar pada konstruksi tempat menempelnya bodi pada rangka, maka terdapat 2 jenis konstruksi bodi kendaraan, yaitu konstruksi composite (terpisah) dan konstruksi monocoq (menyatu).

Rangka tepat menempelnya semua komponen kendaraan termasuk bodi. Rangka harus kuat, ringan, kokoh dan tahan terhadap getaran, atau goncangan yang diterima dari kondisi jalan. Agar kuat maka konstruksi rangka ada yang kotak, bentuk U atau pipa, yang pada umumnya terdiri dari dua batang yang memanjang dan dihubungkan dengan bagian yang melintang. Pada awal perkembangan teknologi bodi dan rangka kendaraan, bodi dan rangka dibuat secara terpisah (composite body) namun akhir-akhir ini bodi dan rangka dibuat menyatu (monocoque body), atau disebut juga integral body khusus pada kendaraan sedan.

KONSTRUKSI TERPISAH (COMPOSITE)

Merupakan jenis konstruksi bodi kendaraan dimana bodi dan rangkanya terpisah. Pertautan/penyambungan antara bodi dan rangka menggunakan baut dan mur. Untuk meningkatkan kenyamanan saat digunakan, maka diantara bodi dan rangka dipasang karet sebagain alat peredam getaran.

              Gambar : Konstruksi bodi composite

Konstruksi bodi dan rangka yang terpisah ini memberikan kemudahan dalam penggantian bagian bodi kendaraan yang mengalami kerusakan, terutama bodi bagian bawah atau putusnya rangka. Konstruksi ini biasanya digunakan pada kendaraan sedan tipe lama, kendaraan penumpang dan mobil angkutan barang, seperti truck, bus, pick up dan lain sebagainya.

KONSTRUKSI MENYATU (MONOCOQUE)

Merupakan jenis konstruksi bodi kendaraan dimana bodi dan rangka tersusun menjadi satu kesatuan. Konstruksi ini menggunakan prinsip kulit telur, yaitu merupakan satu kesatuan yang utuh sehingga semua beban terbagi rata pada semua bagian kulit. Pertautan antara bodi dan rangka menggunakan las.

      Gambar : Konstruksi bodi integral (Monocoque body)

Karena bodi dan rangka menyatu, maka bentuknya dapat menjadi lebih rendah dibanding dengan tipecomposite sehingga titik berat gravitasi lebih rendah menyebabkan kendaraan akan lebih stabil. Konstruksi ini digunakan pada mobil sedan, bahkan beberapa kendaraan MPV ( Multi Purpose Vehicle) mulai menerapkan knostruksi monocoque body.

JENIS-JENIS RANGKA

Berdasarkan bentuknya, rangka rangka kendaraan dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
      1.       Rangka bentuk H
      2.       Rangka perimeter
      3.       Rangka bentuk X
      4.       Rangka bentuk tulang punggung
      5.       Rangka bentuk lantai (platform frame)

1.       RANGKA BENTUK H
Konstruksinya sangat sederhana, mudah dibuat, banyak digunakan untuk kendaraan bus dan truck.
                      Gambar : Konstruksi rangka bentu H

2.       RANGKA PERIMETER
Rangka perimeter merupakan penyempurnaan bentuk H, bodi menempel pada pinggir rangka sehingga posisi lantai dapat diturunkan. Penurunan lantai kendaraan akan menurunkan titik pusat berat kendaraan dan tinggi kendaraan berkurang sehingga pengemudian menjadi mantap, ruang penumpang menjadi lebih leluasa, banyak digunakan untuk mobil sedan.

                     Gambar : Konstruksi rangka perimeter

3.       RANGKA BENTUK X
Konstruksi rangka balok terdiri atas dua batang rangka utama berbentuk balok memanjang disatukan dibagian tengah. Tempat pertautan dengan bodi dan pintu dapat dibuat rendah sehingga memudahkan keluar masuk kendaraan, kuat terhadap putaran, digunakan untuk mobil jenis sedan tipe lama.

                Gambar : Konstruksi rangka bentuk X

4.       RANGKA BENTUK TULANG PUNGGUNG (BACK BONE)
Kosntruksi rangka merupakan rangka model tunggal, bagian tengah memikul beban (punggung) dan lengan yang menonjol sebagai pemegang bodi. Konstruksi rangka semacam ini juga memungkinkan titik pusat kendaraan dibuat lebih rendah. Konstruksi rangka model ini sering digunakan untuk mobil penumpang dan truck.

                 Gambar : Konstruksi rangka bentuk back bone

5.       RANGKA MODEL LANTAI (PLATFORM FRAME)
Bodi dan rangka dilas menjadi satu, sehingga merupakan bentuk yang diintegrasikan, memungkinkan ruang interior dibuat luas. Kelebihan lain penggunaan konstruksi rangka model ini adalah memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap bengkokan an puntiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar