Setir Mobil Anda Berat? Ini 3 Penyebabnya
Foto: Toyota Astra Motor
Jakarta - Sebagian pemilik kendaraan roda empat mungkin Anda pernah mengalami setir kemudi yang terasa berat. Tentunya, kemudi yang berat akan membuat Anda menjadi tidak nyaman dalam berkendara, terutama jika mobil tengah berbelok atua bermanuver.
Anda sebagai pemilik kendaraan tentu akan berpikir, mengapa setir mobil yang dikemudikan terasa berat. Berikut tiga alasan yang menjadikan setir mobil terasa berat :
Anda sebagai pemilik kendaraan tentu akan berpikir, mengapa setir mobil yang dikemudikan terasa berat. Berikut tiga alasan yang menjadikan setir mobil terasa berat :
1. Ban Kempis Alias Kurang Angin
Tekanan angin ban yang kurang membuat lingkar kemudi menjad berat. Hal ini sama kasusnya seperti ban botak yang membuat gesekan antara permukaan ban dengan aspal menjadi kurang sempurna. Biasanya, kejadian seperti ini kerap tidak dirasakan oleh para pengemudi.
Akan sangat terasa jika ban depan secara bersamaan kurang angin pada waktu yang relatif berdekatan.
Supaya kondisi ini tidak terjadi, lakukan pemeriksaan tekanan angin secara berkala agar mengemudi menjadi lebih nyaman.
Akan sangat terasa jika ban depan secara bersamaan kurang angin pada waktu yang relatif berdekatan.
Supaya kondisi ini tidak terjadi, lakukan pemeriksaan tekanan angin secara berkala agar mengemudi menjadi lebih nyaman.
2. Rusak pada sistem steering
Selain ban gundul dan kekurangan udara di dalamnya, kerusakan pada sistem power steering juga bisa menjadi penyebab lingkar kemudi tiba-tiba saja menjadi berat. Pada mobil non elektrik, power steering merupakan salah satu faktor yang patut dicurigai kinerjanya, sebab pada mobil elektronik, pompa bisa menjadi penyebabnya.
Bisa jadi pompanya sudah harus diganti. Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah kebocoran pada sistem minyaknya. Bisa saja seal dalam rack steer atau juga slang luar.
Sedangkan pada sistem elektrik power steering sekring bisa menjadi penyebabnya. Sebenarnya penyebabnya bisa dari sekring, relay, ECU power steering atau juga motor power steering. Untuk memastikannya, cobalah cek yang paling mudah terlebih dahulu, yaitu sekeringnya.
Bisa jadi pompanya sudah harus diganti. Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah kebocoran pada sistem minyaknya. Bisa saja seal dalam rack steer atau juga slang luar.
Sedangkan pada sistem elektrik power steering sekring bisa menjadi penyebabnya. Sebenarnya penyebabnya bisa dari sekring, relay, ECU power steering atau juga motor power steering. Untuk memastikannya, cobalah cek yang paling mudah terlebih dahulu, yaitu sekeringnya.
3. Tingkat keselarasan roda
Faktor lainnya yang sangat memengaruhi yakni tingkat keselarasan roda. Ini juga bisa memengaruhi gerak lingkar kemudi. Jika roda tidak selaras antara bagian kiri dan kanan, maka roda akan menarik ke salah satu sisi, sehingga membuat kemudi terasa lebih berat dibandingkan dengan sebelumnya. Ketika berjalan, sudah pasti setir tidak akan nyaman.
Lain daripada itu, keselarasan roda ini juga berkaitan dengan kaki-kaki. Seandainya ada yang kurang beres, tentu saja bisa berdampak apda putaran di lingkar kemudi. Harus dilakukan pengecekan secara serius di bengkel. Hal ini sangat jarang terjadi secara tiba-tiba, karena erat kaitannya dengan umur pakai komponen.
Lain daripada itu, keselarasan roda ini juga berkaitan dengan kaki-kaki. Seandainya ada yang kurang beres, tentu saja bisa berdampak apda putaran di lingkar kemudi. Harus dilakukan pengecekan secara serius di bengkel. Hal ini sangat jarang terjadi secara tiba-tiba, karena erat kaitannya dengan umur pakai komponen.
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar