VNT: SEKILAS TENTANG PRINSIP KERJA VARIABLE NOZZLE TURBO
Sebelumnya prinsip kerja dari turbocharger itu sendiri adalah memperkaya jumlah pasokan oksigen ke ruang bakar agar terjadi pembakaran yang lebih sempurna.Satu unit turbocharger memiliki kompresor yang berfungsi menyedot dan juga mendorong udara ke ruang bakar. Turbo sendiri akan bekerja efektif jika mendapat tekanan gas cukup tinggi. “Kata lainnya turbo itu baru sangat efektif efeknya pada mesin pada putaran tinggi,” jelas Aris, pemilik Eddy Turbo.
Nah, bagaimana saat mesin di putaran rendah? Turbo tidak maksimal kerjanya? Disinilah inovasi dari Variable Nozzle Turbo (VNT). “VNT sama halnya dengan Variable Geometry Turbo (VGT). Pada bagian turbinenya terdapat nozzle atau diffuser untuk penyearah gas. Jadi kecepatan turbin bisa disesuaikan,” jelas Aris lagi. Pergerakan diffuser tadi bisa diatur bukaannya tergantung dari beban mesin, rpm, dan banyak variable lainnya.
Secara gampangnya langkah kerja sirip atau diffuser pada VGT atau VNT adalah seperti ini : ketika mesin berputar pada RPM rendah posisi sirip-sirip agak menutup. Sirip-sirip yang agak menutup, membuat tekanan yang kuat meniup baling-baling turbin sehingga turbin berputar lebih cepat. Mesin berputar pada RPM tinggi posisi sirip-sirip membuka. Lalu, meloloskan sebagian besar gas buang untuk menjaga agar turbin tidak berputar sampai “Over Spin” sekaligus membatasi tekanan udara oleh Turbo (Turbo Boost) agar tidak melebihi batas maksimum yang telah ditentukan. “Dengan kata lain, tipe VNT dan VGT bisa menghilangkan lag pada turbo tersebut,” tutup Aris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar