Bagi mobil yang tak dilengkapi dengan piranti turbocharger atau supercharger, banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan tenaga mesin.
Cara yang bisa dilakukan di antaranya adalah memasang turbocharger atau supercharger, memodifikasi kepala (header) dan ujung (muffler) knalpot, hingga modifikasi saluran udara (air intake) mesin.
Namun dari beberapa cara tersebut, memasang turbocharger dan supercharger adalah langkah yang paling efektif untuk mamaksimalkan performa mobil. Bahkan, pemasangan perangkat ini bisa menambah performa mobil hingga 50 persen dan modifikasi pada saluran buang atau knalpot bisa meningkat hingga 15 persen.
Dalam pemilihannya memang dibutuhkan banyak ketelitian dan ketepatan, pasalnya harga perangkat ini tak murah dan memiliki kerumitan tersendiri. Nah, berikut ini masing-masing kelebihan dan kekurangan kedua perangkat.
Turbocharger
Piranti ini lebih bisa disebut sebagai pompa yang menambah tenaga poston mesin dengan memberikan tekanan udara lebih besar ke dalam setiap silinder. Dengan begitu, proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar mesin berlangsung cepat dan sempurna.
Piranti ini memanfaatkan sisa gas buang hasil pembakaran di mesin untuk memutar kipas atau turbin di dalam rumah turbocharger. Namun, piranti ini memiliki kekurangan berupa turbo-lag atau keterlambatan reaksi karena terdapat jeda waktu ketika pedal gas ditekan hingga tercapai tekanan gas buang yang besar untuk memutar turbin.
Supercharger
Piranti ini memiliki sistem kerja yang mirip dengan turbocharger, namun supercharger memiliki kelebihan lain berupa tersedianya tenaga seketika atau instan pada putaran mesin rendah.
Dengan begitu, kesenjangan atau jeda waktu antara tekanan pedal gas yang mendorong udara ke silinder seperti pada turbocharger tidak akan terjadi. Piranti pun akan langsung menghasilkan tekanan udara saat mesin dihidupkan.
Lengkapi modifikasi dengan intercooler
Jika berencana memasang perangkat ini, lengkapilah dengan pemasangan intercooler. Perangkat ini akan menyempurnakan kinerja supercharger dan turbocharger ketika udara dipasok melalui air intake ke ruang bakar juga mengandung banyak oksigen.
Ketika memasang intercooler, proses penyegaran saat kedua piranti bekerja bisa dimaksimalkan. Secara teori penggunaan intercooler mampu memberikan tambahan tenaga ke mesin 10 – 15 persen
Cara yang bisa dilakukan di antaranya adalah memasang turbocharger atau supercharger, memodifikasi kepala (header) dan ujung (muffler) knalpot, hingga modifikasi saluran udara (air intake) mesin.
Namun dari beberapa cara tersebut, memasang turbocharger dan supercharger adalah langkah yang paling efektif untuk mamaksimalkan performa mobil. Bahkan, pemasangan perangkat ini bisa menambah performa mobil hingga 50 persen dan modifikasi pada saluran buang atau knalpot bisa meningkat hingga 15 persen.
Dalam pemilihannya memang dibutuhkan banyak ketelitian dan ketepatan, pasalnya harga perangkat ini tak murah dan memiliki kerumitan tersendiri. Nah, berikut ini masing-masing kelebihan dan kekurangan kedua perangkat.
Turbocharger
Piranti ini lebih bisa disebut sebagai pompa yang menambah tenaga poston mesin dengan memberikan tekanan udara lebih besar ke dalam setiap silinder. Dengan begitu, proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar mesin berlangsung cepat dan sempurna.
Piranti ini memanfaatkan sisa gas buang hasil pembakaran di mesin untuk memutar kipas atau turbin di dalam rumah turbocharger. Namun, piranti ini memiliki kekurangan berupa turbo-lag atau keterlambatan reaksi karena terdapat jeda waktu ketika pedal gas ditekan hingga tercapai tekanan gas buang yang besar untuk memutar turbin.
Supercharger
Piranti ini memiliki sistem kerja yang mirip dengan turbocharger, namun supercharger memiliki kelebihan lain berupa tersedianya tenaga seketika atau instan pada putaran mesin rendah.
Dengan begitu, kesenjangan atau jeda waktu antara tekanan pedal gas yang mendorong udara ke silinder seperti pada turbocharger tidak akan terjadi. Piranti pun akan langsung menghasilkan tekanan udara saat mesin dihidupkan.
Lengkapi modifikasi dengan intercooler
Jika berencana memasang perangkat ini, lengkapilah dengan pemasangan intercooler. Perangkat ini akan menyempurnakan kinerja supercharger dan turbocharger ketika udara dipasok melalui air intake ke ruang bakar juga mengandung banyak oksigen.
Ketika memasang intercooler, proses penyegaran saat kedua piranti bekerja bisa dimaksimalkan. Secara teori penggunaan intercooler mampu memberikan tambahan tenaga ke mesin 10 – 15 persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar