Toyota All New Fortuner terbukti nyaman dikendarai dan ditumpangi di jalan kota yang berkelok, serta naik dan turun di jalur Semarang-Yogyakarta. Masih dalam rangkaian Journalists Test Drive, 35 orang jurnalis kemudian membawa mobil varian VRZ 2.4 4x2 A/T ke jalur off-road di kaki gunung Merapi, Yogyakarta, Jumat (29/1/2016).
Pada kesempatan keluar dari hotel Hyatt Regency Yogyakarta, kembali mendapat kepercayaan duduk di balik kemudi. Tetap dengan Power Mode dan transmisi D, tenaga mobil tetap bertenaga seperti halnya melahap jalur Semarang-Yogyakarta.
Lajur jalan yang relatif sempit pun dilahap tanpa kesulitan, termasuk dengan meliuk di tikungan pada kondisi RPM tinggi. Inilah jalur menuju lokasi Lava Tour di kaki gunung Merapi, Yogyakarta.
Setelah menempuh jarak sekitar 6 Km, kami tiba di checkpoint awal Lava Tour. Kendali kemudi mobil test 8 yang kami tumpangi diambil alih rekan jurnalis dari Tempo.
Kami memulai petualangan off-road dengan kondisi jalan tanah, berpasir, dan penuh dengan batu ukuran kecil hingga besar yang berserakan. Yang lebih menantang, jalur menuju area lahar kering yang telah menjadi lautan pasir relatif sempit dan kami adakalanya harus berbagi jalur dengan truk penambang pasir dan kendaraan khas 4x4 untuk kegiatan Lava Tour.
Kami pun tiba di pos pertama, Musium Sisa Hartaku, yang menampilkan sisa-sisa akibat erupsi gunung Merapi pada 2010. Di antaranya adalah dua jasad sapi yang hanya tinggal tulang belulang.
Dari sana, kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi wisata alam Batu Alien. Kolega dari Detikcom mengatakan kawasan ini awalnya adalah bumi perkemahan. Kini hanya menjadi tempat gersang setelah diterjang awan panas dan lahar erupsi Merapi pada 2010.
Dari Batu Alien, kami menuju kawasan bungker Merapi. Inilah jalur paling menantang dan sulit. Panitia pun meminta mobil melaju bergiliran.
Saat Fortuner VNT generasi lawas mencoba, mobil sempat terjebak di jalur menikung yang penuh pasir dan batu. Tak pelak, panitia mepersilakan mobil kami dari generasi baru untuk lebih dulu menjajal.
Kami sempat mempelajari sejenak jalur berpasir dan menikung serta berkontur tak stabil itu. Kami memutuskan menggunakan Eco Mode untuk mengurangi hentakan torsi dan tenaga berlebih khas Power Mode.
Tanpa menyentak pedal gas dan menjaga RPM stabil, mobil All New Fortuner 8 kami mampu melewati jalur sulit itu. Satu mobil All New Fortuner lain harus merelakan food stepbengkok setelah mobil terbang dan mendarat di atas bongkahan batu besar. Mobil itu kebetulan menggunakan Power Mode.
Ban selip memang tak bisa dihindari. Maklum, selain mobil yang digunakan adalah tipe 4x2, ban pun bukan khusus untuk aktivitas off-road. Namun selip tak terlampau mengganggu sehingga mobil bisa melaju dengan lancar. Lain lagi bila Anda menggunakan All New Fortuner 4x4 VRZ yang mengusung fiturVehicle Stability Control yang bisa memimimalkan kemungkinan ban selip.
Kami meninggalkan kawasan bunker Merapi menuju Kali Kuning. Inilah lokasi untuk menguji ketangguhan mobil di jalur kubangan air. Dan kami menyimpulkan mobil ini mampu melewati genangan air setinggi antara 50-70 cm. Kabin bagian bawah pun tetap kedap air.
Menantang All New Fortuner di jalur off-roadterjawab. Kami menyimpulkan mobil ini mulus melakoninya. Tapi dengan syarat, jalur tidak terlalu ekstrem yang memang hanya bisa ditaklukkan oleh kendaraan khas 4x4.
Kami sempat sesaat menggunakan transmisi S (Sport) dan mengoperasikan gir manual lewat paddle shift di balik kemudi. Dan kesimpulan kami, Anda harus cukup berpengalaman dan memiliki kapasitas untuk menggunakannya.
Pertama, kami terlalu sibuk untuk mengantisipasi jalur off-road yang bergelombang sehingga kami kerap abai pada putaran mesin untuk menaikkan atau menurunkan gir. Menurut kami, Eco Modecukup ideal digunakan.
Kedua, bila hanya untuk mengantisipasi jalur menurun nan curam, mobil All New Fortuner ini dilengkapi fitur Downhill Assist Control. Dia akan mengunci gerak roda secara otomatis saat mobil melalui jalan menurun. Jadi, Anda tak perlu repot menggunakan engine brakelewat transmisi S + manual paddle shift.
Bagaimana bila menjadi penumpang saat melewati jalur off-road? Mobil ini tak akan menyiksa tubuh penumpangnya. Jelas tubuh akan bergoyang ke kiri-kanan, tapi Anda tak akan terlempar atau terbantik lantaran suspensi telah meredam hantaman ban di jalur bergelombang penuh batu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar