Tapi jika hal itu terjadi di jalan saat mobil sedang melaju, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apalagi yang pecah itu ban depan. Pasalnya saat ban depan pecah maka mobil akan lebih sulit dikendalikan ketimbang ban belakang yang pecah.
“Saat sedang melaju, contoh 80 km/jam lalu pecah ban upayakan jangan panik. Jangan sampai menginjak rem, cukup lepas gas saja atau engine brake,” ungkap Rifat Sungkar, juragan Rifat Drive Labs (RDL).
Rifat yang juga Pereli ini menambahkan, engine brake bisa dilakukan asal penggerak roda pada mobil tersebut digerakkan oleh ban depan.
“Kalau penggerak roda belakang dan yang pecah ban belakang juga disarankan jangan melakukan engine brake, cukup lepas gas. Usahakan kemudi membuat mobil dibiarkan lurus,” tambahnya.
Lebih lanjut Rifat menjelaskan ada beberapa tips penting. “Lihat kondisi dan lingkungan jalanan, saat mobil sudah berhenti. Jika dirasa aman maka boleh ganti ban, tapi jika lingkungannya meragukan lebih baik mobil dipaksakan jalan untuk mencari tempat yang aman untuk mengganti ban, tutup Rifat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar