Busi bisa menjadi sebuah cermin akan kondisi kendaraan Anda, jika tidak dirawat dengan baik busi memang bisa menjadi masalah tersendiri.
Nah, berikut ini beberapa kondisi pada busi Anda yang harus diperhatikan baik-baik.
Busi yang normal akan memiliki kondisi dimana insulator terlihat coklat atau keabu-abuan.
Hanya sedikit terdapat bekas pembakaran yang menutupi electroda-electrodanya.
Selain itu, mesin dengan kondisi busi yang normal akan mudah dihidupkan, juga pada putaran mesin tinggi ataupun rendah, mesin bekerja dengan baik.
Ada pula kondisi dimana busi akan ditutupi okeh kotoran berupa kabon atau carbon fouling.
Pada kondisi ini, insulator dan elektroda tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam.
Dengan kondisi busi seperti ini, mesin susah dihidupkan, mesin tidak stabil pada kecepatan rendah. Penambahan kecepatan tidak bekerja lagi, dan terjadi mesin mati.
Peneyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kesalahan pemakaian nomor tingkat panas busi, campuran bahan berlebihan (Carburator banjir) hingga saringan udara tersumbat (kotor).
Bisa juga disebabkan oleh bahan bakar tidak baik mutunya, terlalu lama dipakai pada kecepatan rendah, cuk tidak pada posisi off dan kelambatan pada waktu penyalaan.
Bila busi mengalami masalah ini, gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil) U22FS-UU20 FS-U dan gunakan bahan bakar yang baik
Nah, berikut ini beberapa kondisi pada busi Anda yang harus diperhatikan baik-baik.
Busi yang normal akan memiliki kondisi dimana insulator terlihat coklat atau keabu-abuan.
Hanya sedikit terdapat bekas pembakaran yang menutupi electroda-electrodanya.
Selain itu, mesin dengan kondisi busi yang normal akan mudah dihidupkan, juga pada putaran mesin tinggi ataupun rendah, mesin bekerja dengan baik.
Ada pula kondisi dimana busi akan ditutupi okeh kotoran berupa kabon atau carbon fouling.
Pada kondisi ini, insulator dan elektroda tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam.
Dengan kondisi busi seperti ini, mesin susah dihidupkan, mesin tidak stabil pada kecepatan rendah. Penambahan kecepatan tidak bekerja lagi, dan terjadi mesin mati.
Peneyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kesalahan pemakaian nomor tingkat panas busi, campuran bahan berlebihan (Carburator banjir) hingga saringan udara tersumbat (kotor).
Bisa juga disebabkan oleh bahan bakar tidak baik mutunya, terlalu lama dipakai pada kecepatan rendah, cuk tidak pada posisi off dan kelambatan pada waktu penyalaan.
Bila busi mengalami masalah ini, gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil) U22FS-UU20 FS-U dan gunakan bahan bakar yang baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar