All new Toyota Fortuner dan All new Toyota Innova adalah dua mobil dalam satu platform, yakni Innovative Interntional Multi-purpose Vehicle (IMV). Program IMV dimulai sejak tahun 2004 dan sukses menjadi salah satu penopang kesuksesan Toyota di Indonesia.
Kini kami tidak akan membahas mengapa kedua produk tersebut menjadi pemimpin di kelasnya, atau mengapa produk-produk ini menjadi primadona ekspor dan berhasil meningkatkan komponen lokal mereka hingga 75% tahun ini. Kali ini kami ingin mengulas fakta-fakta menarik didalam proses produksi Innova dan Fortuner terbaru.
Menggunakan 370 kg Baja
All new Kijang Innova mengkonsumsi material lembar baja seberat 370 kg untuk memproduksi satu Innova. Sementara untuk All new Toyota Fortuner menghabiskan 10% lebih banyak. Ini termasuk penggunaan baja galvanize (anti karat) untuk bagian panel luar bodi mobil.
Mayoritas baja masih di impor dari luar negeri. Ini ada kaitannya dengan belum mampunya PT Krakatau Steel memproduksi baja sesuai spesifikasi pembuatan mobil.
3.400 Titik Pengelasan
Total terdapat 3.400 titik pengelesan dan pengelasan Arc pada frame sepanjang 65 meter. Sementara total part yang dilas mencapai 450 bagian. Selain menggunakan manusia sebagai operator/ tenaga pengelasan, Toyota Motor Manufacturing telah menggunakan robot untuk mengelas bagian penting yang membutuhkan tingkat ketepatan tinggi.
Konsumsi 13 Liter Cat
All new Toyota Kijang Innova mengkonsumsi 13 liter cat yang terdri dari ED 8,5 liter, primer 1 liter, base 2 liter dan clear 1,5 liter. Karena lebar badan Fortuner lebih besar, maka pemakaian cat mencapai 19 persen lebih banyak dari Innova.
Berapa banyak bagian mobil di proyek IMV?
Bagian utama mencapai 1.100 bagian. Sementara untuk mur dan baut mencapai 1.400 bagian.
Berapa poin pengecekan untuk satu kendaraan?
Total 3.900 poin pengecekan. 1.300 poin untuk tampilan, 1.100 poin untuk fungsi. Pengecekan lain 1.500 poin. Ini termasuk pula pengecekan spesifikasi, penampilan, ruang mesin, interior, dan eksterior, pencocokan warna dan lainnya.
Pengecekan elektrikal, kebocoran air, pengereman, emisi, noise dan lainnya pun dilakukan di TMMIN. Semua pengecekan ini dilakukan oleh inspektur terlatih dan bersertifikat.