Delapan tahun sudah kedua hatchback ini berseteru. May the best hatchback win.
Generasi terbaru Toyota Yaris ini kini diproduksi di dalam negeri oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), melalui pabriknya di Toyota Karawang II, Kawasan Industri Internasional karawang setelah sebelumnya diimpor langsung dari Thailand. Perpindahan produksi ini membuat all new Toyota Yaris memiliki konten lokal sebanyak 60%. Target produksinya sebesar 2.000 unit per bulan. "Seluruh persiapan telah sangat matang. Kami akan memproduksi all new Toyota Yaris 1.5L pada akhir bulan Maret 2014 ini," ungkap Warih Andang Tjahjono, Vice President Director TMMIN.
Lokalisasi all new Toyota Yaris sekaligus bertujuan meningkatkan daya saing hatchback ini dari rival sejatinya, yakni Honda Jazz yang telah di CKD di Indonesia. Bahkan kabar dari Honda menyebutkan, all new Honda Jazz akan dirakit di Indonesia. Beragam persiapan telah dilakukan Honda untuk memuluskan rencananya. Termasuk dengan meresmikan pabrik Honda di Karawang, beberapa waktu silam.
Rivalitas antara Jazz dan Yaris memang tidak bisa dihindari. Meskipun banyak hatchback lain yang hadir di segmen yang sama, pertarungan Yaris dan Jazz dapat menyisihkan hatchback-hatchback lain dari pandangan mata konsumen di segmen tersebut. Nah, kini persaingan antara keduanya memasuki tahun kedelapan dan semakin seru. Apalagi dari segi fitur, kedua hatchback ini memiliki kesamaan. Fitur keselamatan misalnya. Toyota Yaris telah dilengkapi dengan dual airbags, rem berfitur ABS, EBD dan BA. Sementara Honda Jazz terbaru juga dilengkapi fitur serupa, minus Brake Assist. Begitu pula fitur hiburan (audio), dan keamanan.
Menurut kami, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan guna menjadi pemenang di kelas ini. Pertama adalah dimensi yang berimbas pada kenyamanan berkendara (ruang kaki dan kepala). Faktor kedua adalah kekuatan mesin.Pasar ini sangat diminati oleh konsumen muda. Karena itu, performa puncak juga dijadikan tolok ukur. Faktor ketiga adalah konsumsi bahan bakar.
Toyota Yaris terbaru, bukanlah Yaris lamayang kecil dimensinya. Toyota Yaris terbaru bahkan lebih luas dari Honda Jazz generasi terbaru yang akan masuk ke Indonesia pertengahan tahun ini.Toyota Yaris terbaru memiliki panjang 4.115 mm, lebar 1.700 mm, dan tinggi 1.475 mm. Honda Jazz terbaru memiliki dimensi (panjang x lebar x tinggi) 3.955 mm x 1.695 mm x 1.525 mm. Dari dimensi, Toyota Yaris menang dari Honda Jazz. Perbandingannya bisa Anda simak di dalam tabel di bawah ini.
Dimensi | Toyota Yaris | Honda Jazz |
Overall Panjang / Length | 4.115 mm | 3955 mm |
Overall Lebar / Width | 1.700 mm | 1695 mm |
Overall Tinggi / Height | 1.475 mm | 1.525 mm |
Jarak Poros Roda / Wheelbase | 2.550 mm | 2.530 mm |
Jarak Pijak / Tread (Depan/Front) | 1.470 mm | 1.480 mm |
Jarak Pijak / Tread (Belakang / Rear) | 1.460 mm | 1.470 mm |
Jarak Terendah / Ground Clearance | 149 mm | 135 mm |
Radius Putar / Turning Radius | - | 4.9 m |
Berat Kosong / Curb Weight | 1030-1045 kg | 1050 kg |
Tenaga dan Torsi
Jika kita lihat dari mesinnya, Toyota Yaris bermesin 1 NZ-FE berkapasitas 1.497 cc lebih besar dari Honda Jazz terbaru bermesin L15B berkapasitas 1.496 cc. Meski demikian, Toyota Yaris terbaru kalah bertenaga dari Honda Jazz terbaru (132 ps berbanding 109 ps).
Jika kita lihat perbandingan torsinya, mesin Honda Jazz terbaru menghasilkan torsi 154,8 Nm pada 4.800 rpm. Torehan ini lebih superior dari milik Toyota Yaris terbaru, yakni 141 Nm.
Perbandingan tipe mesin, kapasitas mesin, hingga tenaga dan torsi puncak bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini.
Perbandingan tipe mesin, kapasitas mesin, hingga tenaga dan torsi puncak bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini.
Mesin | Toyota Yaris | Honda Jazz |
Seri Mesin / Machine Serial | 1 NZ - FE | L15B |
Tipe Mesin / Engine Type | IL 4 Cyl 16 V DOHC VVT-i | 4 Cyl DOHC i-VTEC |
Isi Silinder / Displacement (cc) | 1.497 cc | 1.496 cc |
Diameter x Langkah / Bore X Stroke (mm) | 75.0 x 84.7 | 73.0 x 89.4 |
Daya Maksimum / Maximum Output (Ps/rpm) | 109/6.000 | 132/6.600 |
Torsi Maksimum / Maximum Torque (Kgm/rpm) | 141 Nm/4.200 | 154,8 Nm/4.800 |
Sistem Pemasukan Bahan Bakar / Fuel System | EFI | PGM-FI |
Bahan Bakar / Fuel | Bensin | Bensin |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar