Senin, 18 Januari 2016

INILAH DERETAN MOBIL KONSEP TOYOTA



Inilah deretan mobil konsep Toyota.
 
All New Prius
 
Generasi keempat mobil hybrid ini menawarkan keasyikan berkendara lebih baik. Ini berkat desain sasis yang lebih kaku serta bentuk bodi yang membuat titik gravitasi lebih rendah. Pengendalian mobil makin tajam tanpa mengurangi kenyamanan penumpang.
 
Istimewanya, Prius terbaru ini merupakan mobil pertama yang memakai platform manufaktur terbaru Toyota bernama Toyota New Global Architecture (TNGA). Ke depannya, mobil-mobil Toyota akan memakai platform TNGA berupa desain sasis dan mesin/transmisi yang serupa.
 
 
All New Prius kini bobotnya lebih ringan berkat pemakaian poros roda, motor, baterai dan mesin yang baru. Efisiensinya meningkat hingga 40% dibanding model terdahulu. Buat pasar domestik Jepang, All New Prius akan dijual akhir tahun ini. Kabarnya tahun depan baru akan masuk ke pasar Indonesia.
 
 
C-HR Concept
 
 
Inilah calon kuat pesaing Honda HR-V di Tanah Air. Sepintas terlihat berupa compact SUV 2 pintu, tapi sebenarnya C-HR memiliki 4 pintu. Menurut Hiroyuki Koba, Deputy Chief Engineer, C-HR dibuat dengan inspirasi desain berlian. Terlihat dari potongan siluet bodi yang tajam di beberapa sisi.
 
C-HR dirancang dengan platform TNGA yang serupa dengan All New Prius. Oleh karena itu, C-HR mengedepankan keasyikan mengemudi dengan pengendalian intuitif sesuai keinginan pengemudinya.
 
Meski masih berupa mobil konsep, tapi Toyota sudah menyiapkan versi produksi massal dalam waktu tak terlalu lama. Sosoknya telah disiapkan muncul pada Geneva Motor Show di Maret 2016 mendatang.
 
 
FCV Plus
 
 
Mobil bertenaga hidrogen makin menjanjikan dibanding baterai. Inilah yang melatarbelakangi Toyota terus mengeksplorasi hidrogen setelah mulai menjual Mirai ke pasar Jepang. Hidrogen punya banyak keunggulan dibanding baterai. Kepadatan energi yang dikandungnya lebih tinggi dibanding baterai sehingga tak perlu tempat penyimpanan besar di dalam mobil.
 
Cara kerja sumber tenaga hidrogen mirip seperti Mirai. Yaitu menarik udara dari luar mobil dan mengolahnya bersama hidrogen di dalam reaktor yang disebut fuel cell stack. Reaktor tersebut menghasilkan tenaga listrik yang mampu menggerakkan motor di keempat rodanya.
 
Uniknya, listrik yang dihasilkan FCV Plus bukan hanya dapat dinikmati keempat motor listrik untuk menggerakkan mobil. Listrik yang dihasilkan juga dapat dipakai sebagai generator pemasok ke rumah atau komponen listrik lain.
 
 
S-FR
 
 
Inilah sedan sport kompak yang world premiere di TMS 2015. Mobil berbobot ringan ini ditujukan mengisi pasar entry level sports car. Selain desainnya kompak dan ringan, S-FR diklaim mudah dikendalikan. Konsep intimasi human and machine benar-benar diwujudkan dalam mobil ini. Tujuannya agar tercipta kesatuan antara pengemudi dan mobil hingga S-FR sangat fun to drive.
 
Rancang bangun S-FR kental sebagai sebuah roadster yang sangat driver oriented. Gerak roda belakang membuat mobil ini makin terasa asyik dikemudikan. Pemakaian transmisi manual 6 percepatan menegaskan bahwa S-FR dibuat untuk kesenangan berkendara.
 
 
Kikai
 
 
Bentuk dan desainnya terlihat revolusioner dengan mempertontonkan jeroan mesin dan suspensi. Kami meragukan mobil konsep ini akan muncul versi produksi massalnya. Kikai memang dibuat sebagai simbol kreativitas dan detail kerapian para engineer Toyota.
 
Nyaris semua komponen mesin dan mekanisme suspensi terlihat jelas dari luar. Bukan hanya mempertontonkan kinerja komponen, tapi juga detail pembuatannya. Kikai seakan menegaskan bahwa Toyota mampu membuat sebuah produk dengan detail terbaik yang nilai estetika tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar