Ternyata sekalipun banyak jasa untuk memoles ban jadi lebih kinclong, 'kewaspadaan' tetap jadi yang utama untuk bahan pertimbangan supaya ban tidak cedera.
Jumat, 18 Desember 2015 17 : 15 WIB
Penyedia jasa cuci kendaraan seringkali mengaplikasikan semir ban seusai mencuci. Hal ini dilakukan agar ban tampil mengkilap, sehingga melengkapi penampilan kendaraan yang telah dicuci bersih.
Namun perlu berhati-hati dalam penggunaan semir ban. Salah menggunakan cairan semir berisiko merusak dinding ban. Seperti yang diungkapkan Virdan selaku National Technical Support Deparment Achilles.
"Semir ban itu merupakan bahan kimia yang dapat bereaksi dengan ban. Tentunya sudah ada komposisi tersendiri yang sesuai dengan ban tersebut. Masalahnya, kalau di tempat cuci kendaraan itu kita tidak tahu komposisi cairan semirnya seperti apa. Kalau komposisi tidak tepat, berisiko merusak dinding ban," jelasnya.
Salah dampak penggunaan semir yang salah dapat menyebabkan ban menjadi getas dan kering. Bahkan kontur dinding ban bisa menjadi bergelombang hingga pecah. Hal ini tentunya akan mempengaruhi performa dari ban tersebut.
"Ada baiknya memilih produk semir ban yang sudah disertifikasi. Banyak jenis semir ban, selain untuk menjaga keawetan ban, tampilan juga bagus," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar