Backgrounder – 2016 New Toyota Rush “Unleash Yourself”

 TOYOTA RUSH

Indonesia gemar terhadap kendaraan yang memiliki karakter dengan kemampuan melahap berbagai jalan di tanah air. Terbukti, semenjak tahun 90-an, kendaraan ‘SUV’ memiliki banyak peminat. Antara 1995 hingga 2006, pasar SUV Medium bergerak rata-rata pada angka penjualan 14.000 per tahun.

Bagi Toyota, ini merupakan kesempatan untuk menghadirkan berbagai kendaraan yang sesuai dengan kondisi Indonesia berdesain modern dan memiliki karakter Real SUV.

Desember 2006 hadirlah Toyota Rush dengan tampilan sporti serta maskulin. Untuk pilihan mesin, PT Toyota-Astra Motor menggunakan unit 4-silinder 1.500 cc dengan transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed.

Lonjakan penjualan segmen SUV Medium yang terjadi dari 2006 dan 2007 antara lain berkat kontribusi Toyota Rush dengan karakter yang sporti dan performa memadai serta stylish untuk perkotaan, yakni dari angka 3.000-an menjadi 30.000 unit.

Berkat kepercayaan yang diberikan konsumen kepada Toyota,  Rush mendapat posisi sebagai market leader dengan rata-rata m/s 44% hingga Desember 2015.

Keunggulan Toyota Rush karena dikembangkan sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia dan sesuai dengan kebutuhan konsumen tanah air terhadap sebuah Real SUV yang tangguh pada on- dan off-road. Dengan ground clearance 200 mm, Rush mampu melintasi medan tidak rata dan membuat pemilik percaya diri, terutama saat musim banjir.

MILESTONE

Untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan pasar, Toyota Rush mengalami beberapa improvement, berikut milestonedari Toyota Rush :

Year	Milestone
2006	Toyota meluncurkan Rush untuk melengkapi line up di SUV medium di Desember 2006. Tampil dengan desain yang sportydan dinamis, serta postur yang tinggi dan besar membuat tampilannya terlihat gagah. Selain itu, kesan maskulin juga tergambar dari profil bodi yang kokoh dan berwibawa. Mesin yang digunakan ialah unit 4-silinder 1.500cc. Sementara pilihan transmisi ialah manual 5-speed dan otomatis 4-speed. Untuk pilihan model tersedia1.5 G M/T, 1.5 S M/T, dan 1.5 S A/T.
2009	Di tahun ini, Rush mendapat beberapa improvement. Beberapa detail eksterior mendapat sentuhan, diantaranya ornamen baru pada grille dengan bilah melintang di tengah dan rumahfoglamp diberi lis mengkilap. Selain itu, terdapat bumper guarddepan dan belakang.
2010	Awal tahun 2010, Toyota merilis Rush G otomatis, untuk melengkapi pilihan kepada konsumen.
2010	Oktober 2010, Rush kembali mendapat penyegaran, diantaranya grille plastik dengan ornamen bulat dan bergesernya slip melintang dari tengah ke sisi atas grille sebagai penanda utama. Profil bumper juga turut berubah.Foglamp juga diberikan rumah berlapis krom. Untuk bagian samping, ubahan yang paling terlihat ialah lengkungan di sisi bawah kedua pintu. Pelek yang digunakan juga berganti desain. Untuk bagian belakang, penyegaran terlihat pada lampu belakang bening dan bumpermotif baru.
2013	Beberapa improvement kembali dilakukan pada Toyota Rush dan menghadirkan varian terbaru yaitu TRD Sportivo. Pada Rush ini, terdapat peningkatan standar kualitas dan keamanan melalui fitur dual SRS airbag pada semua tipenya, fitur pretensioner pada sisi pengemudi dan penumpang, serta indikator pengingat pemakaian sabuk pengaman di semua grade nya. Pada sisi interior, perubahan dilakukan pada sisi warna yang sebelumnya berwarna gregemenjadi      dark gray yang meliputi bagian interior, steering wheel, instrument panel, seat fbric, dandoor trim. Untuk Rush TRD, menggantikan tipe S yang terdapat sebelumnya. Beberapa pengembangan pada sisi eksterior yang meliputi front bumper spoiler, rear bumper spoiler, TRD Sportivo emblem, dan TRD Sportivo stickersmembuat tampilan Rush TRD Sportivo semakin sporty dan dinamis.
2015	Eksterior Rush tampil sangat baru dengan desain Front Grille yang menyatu dengan lampu utama yang juga memiliki desain yang anyar dan terlihat sangat modern. Lower Front Bumper versi TRD memiliki desain yang stylish serta tampil kian gagah. Sementara bagian belakang pun hadir dengan lampu LED yang modern, serta didukung dengan desain baru pada tire cover. Untuk varian TRD, Rush hadir dengan pelek alloy terbaru berwarna ‘machining’ yang stylish. Pada segi interior, selain audio system baru, pengemudi lebih nyaman dengan steering wheelyang baru.

DESIGN

New Rush hadirkan konsep Sporty, Multifunction and Best Value SUV dengan tampilan yang semakin gagah dan tangguh dari sebuah Medium SUV. Sporty dalam pengertian desain eksterior yang kian modern sesuai dengan peruntukan dan permintaan konsumen. Multifunction yang berarti memiliki fungsi layaknya SUV dengan Ground Clearance tinggi (200 mm) dan akomodasi yang lapang baik untuk 5-seater (G Grade) maupun 7-seater (TRD Sportivo & TRD Sportivo Ultimo Grade).

Selain itu, dengan dukungan jaringan resmi diseluruh wilayah Indonesia dengan 285 outlet serta resale value tinggi, Rush menjadi Best Value SUV pada segmennya.

IMPROVEMENTS

Tampilan yang telah berubah menjadi modern serta stylish pada Rush 2015, kini semakin berkarakter dengan beberapa improvement.

1. TRD Sportivo Ultimo : New Design Bar Type Engine Grille with Black Piano Color and Red Lining

2. New Rear Spare Tire Cover Sticker (Ultimo & Sportivo 7)

3. New Side Sticker (Ultimo & Sportivo 7)

4. New TRD Sportivo Alloy Wheel (Ultimo) 

5. New TRD Sportivo Suspension (Ultimo)

6. 7-seater now offered as standard in Sportivo 7 and Ultimo 

AWARD

Sebagai pilihan utama Medium SUV di tanah air, Toyota Rush telah mendapat beragam penghargaan dari media di Indonesia.

Brand	Award
Toyota Rush	2007: ICSA (SUV)
	2007: JD Power Asia Pasific IQS (SUV)
	2010: Autocar Reader Choice Award (Favourite Small SUV)
	2010: Target Car Award
	2011: Autocar Award (Favourite Small SUV)
	2011: Otomotif Award (Best Low SUV)
	2012: Autocar Award (Small SUV)
	2012: ICSA (Best SUV)
	2013: SWA (Favorite SUV)
	2014: ICSA 2014 (SUV)
	2014: Autocar Readers Choice Award (Best SUV)
	2015: SWA (Compact SUV)
	2015: Autocar Readers Choice Award (Best SUV)
	2016: Frontier TOP Brand Award (SUV)

Bulan Maret, Toyota Luncurkan MPV Bongsor, Muat 9 Penumpang

Foto: Response

Jenewa - Bulan Maret mendatang, Toyota akan meluncurkan mobil MPV anyar yang dinamakan Proace Verso.

Mobil ternyata diproduksi Toyota bekerja sama dengan produsen Eropa, PSA Peugeot Citroen dan akan diperlihatkan kepada publik di Geneva Motor Show di Swiss. Proace Verso dikategorikan dalam MPV besar di pasar Eropa dan bisa mengakomodasi sampai 9 penumpang.

Toyota meneken perjanjian Original Equipment Manufacture (OEM) dengan PSA Peugeot Citroën pada bulan Juli 2012. Dalam perjanjian itu disebutkan PSA akan menyuplai komponen untuk kendaraan MPV komersial yang khusus dipasarkan di Eropa.

Berdasarkan perjanjian ini, PSA menyuplai kendaraan untuk Toyota yang basisnya diambil dari mobil Peugeot Expert dan Citroën Jumpy. Mobil diproduksi di pabrik PSA di Valenciennes, Prancis. Mobil itu kemudian diganti namanya oleh Toyota menjadi Proace.



Proace sebenarnya sudah mengalami sedikit permak pada bulan Desember 2015, namun yang akan diluncurkan Toyota bulan depan adalah model generasi kedua.

Selain memiliki emblem Toyota di bagian depan dan belakang, Proace juga memiliki sedikit perbedaan dengan milik Peugeot dan Citroen, contohnya pada bemper depan yang sudah Toyota banget, dan juga desain lampu depannya.

"Proace Verso merupakan teman yang tepat untuk berwisata keluarga maupun grup lainnya," ujar Toyota Motor Eropa.

Toyota Sebar Fortuner ke Daerah

Mataram - Toyota mulai menyebar pengiriman Fortuner ke berbagai daerah di Indonesia. Bulan Februari ini giliran PT Krida Dinamik Autonusa selaku diler resmi Toyota untuk wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkenalkan Fortuner untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat.

Sebelumnya PT Toyota Astra Motor sudah merilis Fortuner pada tanggal 22 Januari 2016 secara nasional di Jakarta.

"All New Fortuner yang mengusung tema Leading the World tampil lebih mempesona dengan desain terbaru yang menggabungkan unsur stylish & cool. Teknologi engine terbaru dari mesin GD dengan VN-Turbo Intercooler untuk diesel dan mesin New TR dengan Dual VVT-i Technology untuk bensin, performa All New Fortuner menjanjikan performa SUV yang jauh lebih tangguh dibandingkan pendahulunya," ujar Presiden Direktur PT. Krida Dinamik Autonusa Koesnadi dalam siaran pers, Kamis (18/2/2016).

Seperti diberitakan All New Fortuner hadir dengan varian 4x2 2.7 SRZ A/T dengan mesin bensin, serta 4x2 diesel yang hadir pada 2.4 VRZ A/T dan 2.4 G baik manual maupun otomatis. Sementara, bagi konsumen yang menginginkan pengalaman lebih, dapat memilih varian 4x4. Di NTB, Fortuner dijual seharga mulai Rp 489 juta sampai Rp 671 juta.

All New Fortuner ini hadir dalam 6 pilihan dengan 3 tipe utama, VRZ, SRZ sebagai grade terbaru, serta G. Enam tipe tersebut adalah 4x4 DSL 2,4 A/T (VRZ), 4x4 DSL 2,4 A/T (G), 4x3 bensin 2,7 A/T (SRZ), 4x2 DSL 2,4 A/T (VRZ), 4x2 DSL 2x4 A/T (G), dan 4x2 DSL 2,4 M/T (G). Semua mesin ini disandingkan dengan transmisi enam kecepatan.

"Hal ini sangat sesuai dengan kondisi jalan di daerah NTB yang sebagian daerah pegunungan dan sebagiannya lagi daerah pantai," ujar Koesnadi.

Dari sisi warna, dia mencatat, konsumen Toyota NTB tertarik dengan dengan dua pilihan warna baru, avant-garde bronze Metallic dan Phantom Brown Metallic. Termasuk juga nuansa premium yang hadir melalui headlamp Bi-Beam LED dan Power Back Door.

Untuk interior, beberapa desain baru hadir pada model ini, diantaranya adalah speedometer, steering wheel, dan sistem audio. Tersedia pula fitur keselamatan baru seperti SRS airbag, ISOFIX, vihecle stability control, ABS dan BED, serta hill start assist (khusus 4x4 VRZ).

1 Dekade Ada 212.000 Unit Toyota Rush yang Terjual

Jakarta - Varian Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota Rush yang diluncurkan pada 2006 lalu merupakan pioner SUV medium modern. Tak dinyana, SUV ini mendapatkan sambutan positif sehingga dalam kurun waktu 10 tahun terjual 212.000 unit.

Saat diluncurkan pertama kali tahun 2006 lalu, Rush dibanderol seharga Rp 155 juta.

"Sebagai salah satu pionir di segmen SUV Medium modern, desain dan kinerja mobil ini telah membuktikan performanya sebagai SUV sejati," tutur Presiden Direktur TAM, Hiroyuki Fukui, di Jakarta, Jumat (25/2/2016) menyinggung alasan larisnya Rush.

Menurutnya, kinerja Rush yang seperti itu bukan isapan jempol semata. Berkat kinerja dan performanya, Rush telah mendapatkan nilai tertinggi pada Initial Quality Service JD Power untuk kategori medium SUV.

"Kami optimistis terhadap Toyota Rush di Indonesia," kata dia.

Terlebih, lanjut dia, potensi pasar segmen ini juga terus bertumbuh di Indonesia. Kalangan usia muda yang kini menjadi penggerak aktif perekonomian nasional dan menempati strata menengah di dalam masyarakat adalah pasar potensial bagi kendaraan tersebut. Jumlah mereka juga sangat besar.

"Kedua, infrastruktur jalan di Indonesia yang juga tergantung pada kondisi cuaca (rusak atau bergelombang di saat hujan atau banjir)," ucapnya.

Saat ini perkembangan segmen SUV di Indonesia juga terus bertambah. Meski tak sebesar segmen MPV, namun pertumbuhan penjualan di atas sedan.

Toyota Indonesia Luncurkan Rush Berkapasitas 7 Penumpang

Jakarta - Melengkapi varian Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota Rush berkapasitas lima penumpang, hari ini (25/2/2016) PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan versi berkapasitas tujuh penumpang. Selain tambahan kursi, suspensi dan ground clearance menggunakan desain baru.

"Line-up terbaru Toyota Rush ini sekaligus meningkatkan total ownership benefit mobil bagi pelanggan setia Toyota.Kami optimistis kehadirannya semakin memenuhi ekspektasi konsumen sejalan dengan upaya mewujudkan semangat Let's Go Beyond Toyota," tutur Presiden Direktur TAM, Hiroyuki Fukui, di Jakarta, Jumat (25/2/2016).

Ada dua tipe Rush anyar yang ditawarkan TAM. Keduanya adalah, Rush TRD Sportivo Ultimo dan Rush TRD Sportivo 7. Menurut Fukui, keduanya dibuat untuk lebih optimal menghadapi kondisi jalanan Indonesia yang tak lepas dari kondisi cuaca.

Dia menyebut contoh peningkatan rancang bangun untuk menghadapi kondisi itu adalah, penggunaan perangat suspensi TRD Suspension dan pelek TRD alloy pada new grade TRD Sportivo Ultimo. Mobil ini juga didukung oleh ground clearance 200 mm, sasis semimonocoque yang dipadukan sasis ladder, serta sistem penggerak roda belakang.

"Semua itu menegaskan ketangguhan dari Rush sebagai SUV medium sejati yang nyaman dan aman," kata dia.

Selain itu tambahan kursi di bagian belakang menjadikan kapasitas penumpang menjadi tujuh orang. Menariknya, semua kursi dilengkapi seatbelt. Bahkan handgrip juga dihadirkan di bagian kabin mobil tersebut.



Melengkapi tampilan tersebut, pada bagian eksterior diimbuhi aerokit TRD baik di bagian depan, maupun belakang. Sedangkan di bagian samping ditambahi sticker yang mencuatkan kesan fresh.

Adapun Rush TRD Sportivo 7 yang hadir dengan mengadopsi grade Sportivo 7, menggunakan suspensi TRD Sportivo baru dengan pelek baru yang lebih bergaya. "Untuk pertamakalinya kedua part performance ini dihasilkan dari joint develpoment antara TAM dengan TRD Indonesia," jelas Fukui.

Tambahan tak sekadar itu, tambahan sticker pada front grille, rear spare tire cover, serta side sticker menambah kesan modern. Emblem Ultimo sebagai penanda varian tertinggi Rush ikut menegaskan jati diri varian anyar tersebut. Namun, yang tak kalah penting adalah, hadirnya varian warna baru, yakni Nebula Blue..

Seiring dengan peluncuran Rush terbaru, Toyota mengajak masyarakat untuk bertualang bersama Nadine Chandrawinata dan Richard Sam Bera. Lengkapnya lihat di video di bawah ini:

(arf/ddn)

Corolla Betawi, Untuk Varian Coupe Dibanderol Selangit

Meskipun Toyota Corolla KE20 atau yang juga dikenal sebagai Corolla Betawi (Corbet) bukan tergolong jenis mobil premium, namun tetap saja mobil ini dijual dengan harga yang bervariasi untuk kondisi bekas pakai. Terlebih, saat ini populasi Corbet semakin langka di Indonesia.

Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, Harga ini dipengaruhi oleh kondisi dan kelengkapan berkas mobil yang bersangkutan. Semakin terawat dan mulus kondisi si Corbet, maka harganya semakin mahal.

Saat ditelusuri di berbagai situs jual beli online, harga jual terendah Corolla KE20 yakni Rp 13 juta. Dilihat dari kondisinya, mobil telah direstorasi total pada interior. Pada tampilan eksteriornya pun telah berubah karena posisi spion yang tadinya berada pada sisi samping kap depan berpindah ke pintu mobil.

Sementara itu, melihat kompartemen mesin tampak kurang terurus dengan banyaknya karat baik pada blok mesin maupun dinding ruang mesin. Bahkan, kondisi pemasangan kabel-kabelnya juga kurang rapi dan seperti asal tersambung dengan cara di jumper.

Ada juga yang menawarkan Corbet dengan harga Rp 50 juta. Dijelaskan dalam deskripsi iklan tersebut bahwa mobil dalam kondisi amat terawat dengan interior maupun eksterior yang menggunakan part-part original. Bahkan, kondisi di kompartemen mesin bebas karat dengan rangkaian pemasangan kabel yang rapi dan juga menggunakan kabel bodi baru. Mobil pun tampak segar seperti halnya mobil baru.

Adapun harga tertinggi untuk Corbet mencapai kisaran Rp 90 juta. Tingginya model ini disebabkan karena merupakan varian coupe atau dua pintu yang tergolong langka di Indonesia.

Corbet varian coupe ini dijual dengan kondisi amat terawat serta tidak banyak terdapat ubahan-ubahan ekstrim. Posisi spion juga masih tetap berada di sisi samping kap mobil.

2 Mobil Bekas Toyota Dengan Harga Misterius

Berburu mobil bekas yang dilakukan oleh konsumen tak melulu mengincar kendaraan dengan tahun muda. Beberapa diantaranya ada yang memburu kendaraan dengan tahun produksi yang sudah cukup tua.

Meskipun telah berumur, tak lantas membuat harga jual mobil ini terjangkau. Bahkan, harga jual beberapa mobil ini masih cukup tinggi meskipun telah mengaspal bertahun-tahun.

Alasan yang membuat deretan mobil ini dihargai cukup mahal biasanya memiliki desain yang khas sehingga sangat digemari. Selain itu, ketersediaan suku cadang yang masih mudah dicari dan fungsionalitas mobil tersebut turut menjadi faktor yang membuat harga bekasnya cukup stabil.

Alhasil, mobil-mobil ini pun masih mudah dijumpai di jalan-jalan kota besar meskipun jumlahnya tidak sebanyak saat masa jayanya dulu.

Berikut ini deretan mobil lawas Toyota dengan depresiasi rendah :

1. Toyota Kijang Super G

MPV legendaris Indonesia ini memiliki banderol harga yang masih cukup tinggi saat ini meskipun populasinya sudah mulai langka. Alasannya, mobil ini memiliki fungsionalitas ruang interior yang cukup lega.

Dijelaskan, Kijang dari generasi ketiga ini memiliki life cycle yang cukup banyak yakni diproduksi mulai dari 1986 hingga 1997. Mobil ini pun masih mudah dijumpai di berbagai penjuru Indonesia.

Dari sebuah situs jual beli online, Kijang Super G lansiran 1996 ditawarkan dengan harga bervariasi. Untuk harga terendahnya dibanderol Rp 49 juta, sedangkan untuk harga tertinggi Rp 65 juta di wilayah Jakarta.

Toyota FJ40 kebanyakan dimiliki oleh kalangan pecinta off road sejati.

2. Toyota Land Cruiser (Hardtop)

Toyota Land Cruiser FJ40 menjadi kendaraan garuk tanah yang tak punah dimakan zaman. Meskipun sudah tidak lagi diproduksi, peredaran SUV yang dijuluki sebagai Hardtop tersebut tetap eksis di pasar mobil bekas.

Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, harga jual Hardtop pun bervariasi. Mobil yang diproduksi sejak 1960 sampai dengan 1984 ini dalam kondisi tanpa cacat bahkan dilego hingga mencapai angka ratusan juta rupiah.

Adapun harga termurah dari FJ40 ini dipasarkan mulai dari Rp 70 juta. Sayangya dengan kisaran harga tersebut, Anda hanya mendapat FJ40 dengan kondisi yang butuh banyak perbaikan di sana-sini. Sementara itu, untuk FJ40 yang sudah direstorasi total dan tambahan aksesori pendukung bisa mencapai lebih dari Rp 200 juta.

MPV Toyota Tak Tergoyahkan

PT Toyota Astra Motor (TAM) melaporkan penjualanwholesales sepanjang April 2015 mencapai 30.053 unit dengan pangsa pasar sebesar 36,8 persen. Dari sekian banyak lini produk yang dimiliki, Toyota Avanza masih menjadi kontributor terbesar.

MPV dengan julukan "mobil sejuta umat" itu mencatatkan penjualan sebanyak 11.686 unit. Posisi kedua dihuni Toyota Kijang Innova dengan pencapaian 4.162 unit.

Segmen MPV mengalami pertumbuhan penjualan 22,3 persen dari 1.007 unit pada Maret 2015 menjadi 1.232 unit pada April 2015. Begitu pula dengan kelas SUV yang naik 14,5 persen dari 3.474 unit menjadi 3.978 unit di periode yang sama.

Kendaraan niaga Toyota juga menunjukan tren positif dengan kenaikan 7,5 persen, yaitu dari 1.909 unit pada Maret 2015 menjadi 2.053 unit pada April 2015.

Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Suparno Djasmin mengatakan, bahwa melemahnya pasar tidak menghentikan upaya TAM dalam meningkatkan The Best Total Ownership Experience kepada para pelanggan. Kehadiran produk baru Toyota, merupakan upaya kepada pelanggan agar mereka tetap merasakan peningkatan nilai tambah dari waktu ke waktu.

"Selain melakukan penyegaran dan penambahan product line-up, kami juga terus melakukan Kaizen (continous improvement) terhadap layanan purna jual yang senantiasa menjadi salah satu fokus utama kami." kata Suparno dalam keterangan resminya.

20 Persen Stok Toyota Avanza Diborong Sektor Fleet

Predikat Toyota Avanza sebagai rajanya LMPV (low multi purpose vehicle) hingga saat ini sulit tergoyahkan. Pasalnya penjualan saudara kembar Daihatsu Xenia ini masih menunjukkan angka yang signifikan dibanding kompetitor lainnya.

Rahmat Samulo Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, penjualan Toyota Avanza per bulan bulan mencapai 11 atau 12 ribu unit. Dari jumlah tersebut, konsumen fleet turut menyumbang antara 15-20 persen dari total penjualan Avanza.

Sama seperti konsumen retail, Toyota menawarkan konsumen fleet dengan dua pilihan transmisi yakni manual dan otomatis. Tipe paling bawah dan tengah menjadi pilihan para konsumen fleet.
"Konsumen fleet cenderung pilih tipe G atau E," kata Samulo usai peluncuran Grand New Avanza dan Grand New Veloz di Jakarta.

Samulo menambahkan khusus untuk konsumen fleet terdapat perbedaan spesifikasi dengan unit yang ditujukan untuk konsumen retail. Namun sayang, ia enggan membeberkan secara rinci perbedaan tersebut.

"Bukan dikurangi (fiturnya) tetapi disesuaikan dengan kebutuhan fleet," ujarnya.

Sebagai informasi, Toyota memiliki varian Grand New Avanza 1.3 E STD bertransmisi manual dan otomatis. Diperkirakan model ini merupakan pilihan untuk konsumen fleet.

Tiap Bulan, 15 Ribu Avanza dan Veloz Baru Tumplak ke Jalan

Avanza sudah jadi rahasia umum telah menjadi mobil "sejuta umat". Mobil berkonfigurasi tujuh kursi penumpang ini pun tak disangkal berkontribusi terhadap padatnya jalan. 

Terhitung sejak diperkenalkan pada 2005, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengklaim, Avanza diterima sangat baik konsumen dan jadi tulang punggung Toyota di pasar low MPV.

Vice President Director PT TAM Suparno Djasmin mengatakan, hingga Juli, Avanza telah terjual sebanyak 1.336.000 unit dengan market share 47 persen hingga Juni 2015.

"Kami memberikan apresiasi kepada konsumen karena memilih Avanza sebagai mobil pribadi maupun mobil fleet hingga membuat pencapaian market share hingga Juni kemarin lebih tinggi dari Desember 2014," ujar pria yang karib disapa Abong itu. 

Meskipun kondisi pasar di segmen low MPV sedang mengalami penurunan, penjualan Avanza-Veloz secara retail dianggap cukup stabil. 

Dijelaskan Rahmat Samulo, Marketing Director PT TAM, penjualan Avanza-Veloz secara retail pada semester I 2015 rata-rata di angka 12 ribu. Adapun rata-rata penjualan retail bulanan pada 2014 lalu sebanyak 13.500 unit per bulan.

"Kami berharap bisa mempertahankan atau meningkatkan market share dengan didukung volume penjualan antara 13.500-15.000 unit per bulan," pungkasnya.

Penjualan Toyota Agya Tembus 50 Ribu Unit Tahun Ini

Pasar kendaraan di segmen compact car mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Sepanjang Januari hingga September 2014, PT Toyota-Astra Motor (TAM) berhasil membukukan penjualan sebanyak 72.624 unit untuk kendaraan yang terdiri dari Agya, Etios Valco, Yaris, dan Prius.

Direktur Marketing PT TAM, Rahmat Samulo menerangkan, pencapaian ini memperlihatkan pertubuhan sebesar 157,1 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dengan 28.242 unit. Demikian melalui rilis yang diterimaLiputan6.com, Sabtu (18/10/2014).

Agya menjadi salah satu model yang paling laris dengan total penjualan sebesar 50.945 unit. PT TAM mengakui, model ini menjadi sandaran pabrikan di kelas compact car dengan kontribusi 70,15 persen.

Diakui Samulo, Agya yang dilepas sejak IIMS 2013 ini terus mendapat respons positif dari pasar. Sepanjang tahun ini, mobil ini terjual lebih dari 50 ribu unit dengan rata-rata penjualan 5.660 unit per bulan. 

“Terhitung sejak 1 Oktober 2014, kami melakukan improvement terhadap Astra Toyota AGYA sebagai wujud apresiasi terhadap respon positif, kepercayaan, dan kesetiaan para pelanggan selama ini,” tutur Samulo.

Adapun, peningkatan yang dilakukan pada Agya termasuk penambahan rear wiper untuk tipe G dan TRD S, rear sepaker untuk tipe G dan TRD S, Tachimeter dengan MID & ECO Indicator untuk tipe E, serta warna baru yaitu Red Body Color yang menggantikan Light Blue Color. (Gst/Des)

suka mual / mabuk saat naik mobil, tidak perlu makan obat, ini cara mengatasinya.....

Mabuk perjalanan dalam dunia medis disebut dengan motion sickness yaitu suatu kondisi di mana seseorang merasa pusing, kembung, mual dan muntah selama perjalanan.

Hal ini terjadi ketika ada perbedaan informasi yang diterima antara mata dan bagian dalam telinga tempat kendali keseimbangan berada.

Ini menyebabkan otak menerima informasi yang berbeda sehingga dapat memicu perasaan pusing, kembung, mual dan muntah.

Hal ini dapat dirasakan pada perjalanan darat, laut maupun udara.

Dalam masyarakat, diperkirakan bahwa setiap 3 dari 10 orang memiliki kerentanan untuk mengalami mabuk perjalanan.

Wanita, wanita hamil dan anak-anak usia 3-12 tahun termasuk kelompok yang rentan mengalami mabuk perjalanan.

Jadi, bagaimana cara mengatasinya ketika Anda atau orang terkasih tetap harus melanjutkan perjalanan?

Beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan merupakan usaha yang berkaitan dengan menjaga agar mata dan kendali keseimbangan dalam telinga dalam untuk tetap dalam kondisi stabil.

Tips dan trik tersebut adalah:

[1] Usahakan agar gerakan tubuh dan kepala dijaga seminim mungkin.

Menggunakan ganjalan leher atau bantalan kepala dapat membantu agar kepala Anda tidak terlalu banyak bergerak.

[2] Pastikan agar pandangan mata terfiksasi pada obyek yang stabil.

Hindari membaca tau bermain karena dapat membuat gejala semakin parah.

Menutup mata juga dapat membantu mengurangi gejala.

[3] Bernapaslah menggunakan udara segar.

Membuka jendela atau mencari udara segar ke dek kapal akan membantu mengurangi gejala.

[4] Hindari udara yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Relaksasi.

Mendengarkan musik atau menenangkan diri dengan teknik bernapas dalam juga dapat membantu.

Hindari makan terlalu kenyang atau minum terlalu banyak.

[5] Tetap tenang dan rencanakan perjalanan Anda sejak jauh hari agar Anda terhindar dari kekuatiran atau hiruk pikuk perjalanan yang terlalu terburu-buru dan tidak terencana.

Jika Anda atau orang terkasih termasuk dalam kelompok orang yang sering mengalami mabuk perjalanan yang berat maka sebaiknya Anda mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter.

Namun, perlu diingat bahwa penyerapan obat-obatan tidak akan baik bila Anda sudah mengalami gejala karena saat tersebut proses pencernaan sedang terganggu.

Pastikan Anda sudah mengkonsumsi obat-obatan tersebut sebelum memulai perjalanan.

Obat-obatan tersebut perlu dikonsumsi sesuai dengan aturan pakai.

Dan, karena sebagian besar obat-obatan tersebut biasanya menyebabkan rasa kantuk dan berkabut maka sebaiknya mereka yang mengemudi tidak mengkonsumsi obat-obatan ini.

Selain obat-obatan, jahe juga dapat digunakan untuk mengatasi rasa mual muntah yang dialami.

Berbagai produk jahe dapat dikonsumsi untuk memberikan rasa nyaman dan mengurangi gejala.

Perakitan All New Innova Dibantu 80 Robot Baru

Guna meningkatkan efisiensi kerja, pabrik Toyota di Karawang menambah fasilitas baru. Kini all newKijang Innova yang dirakit di plant 1 di Karawang, dibantu oleh 80 robot baru.

"Kami baru merombak besar-besaran," ujar Nandi Julyanto Director of Production Engineering and Karawang Plant PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Menurutnya, pabrik Karawang 1 sudah mulai berproduksi sejak 2008. Di pabrik ini, proyek IMV yang memproduksi Innova dan Fortuner dilakukan.

Demi kedua produk baru tersebut, robot baru dihadirkan untuk meningkatkan otomatisasi dan efisiensi. "Tapi kami tetap punya misi untuk tetap menyerap tenaga kerja," jelas Nandi. Secara teknis, perakitan mobil bisa dilakukan 100 persen oleh robot.

Kehadiran robot tersebut tidak serta merta mengurangi tenaga kerja. Tapi ada bagian yang benar-benar dikerjakan oleh robot seperti welding (pengelasan) dan painting(pengecatan). "Di bagian ini ada asap dan zat kimia, jadi lebih baik dikerjakan oleh robot," ungkap Nandi.

Saat ini di pabrik 1 Toyota di Kerawang, otomatisasi baru mencapai 25 persen. Sedangkan untuk pabrik 2 sudah mencapai 40 persen. "Di Jepang lebih besar lagi rasio otomatisasinya, mencapai 80 persen," tandasnya.

Pabrik 1 dan 2 Toyota di Karawang, berdiri di atas lahan seluas 100 hektar. Kapasitas produksi pertahunnya mencapai 130 ribu unit.

Sementara untuk pabrik 2 mulai melakukan aktivitasnya pada 2013. Sebanyak 120 ribu unit Etios Valco, Vios dan Yaris bisa dilahirkan di sini tiap tahunnya. 

TMMIN juga memiliki satu lagi pabrik di Karawang. Pabrik baru ini akan berproduksi pada awal 2016. Di lahan seluas 150 hektar tersebut mesin-mesin Toyota akan diproduksi.

All New Toyota Fortuner Diklaim Lebih Irit 10 Persen

Beragam kelebihan diklaim hadir pada all new Fortuner yang dirilis hari ini (22/1/2016). Salah satunya adalah mesin baru yang membuat SUV ini lebih irit bahan bakar.

Chief Engineer Toyota Motor Corporation, Hiroki Nakajima, dalam persentasinya menjelaskan mesin baru ini membuat all new Fortuner lebih irit dibanding pendahulunya.

"All new Fortuner ada dua pilihan mesin, bensin dan Diesel. Dua-duanya peningkatan 10 persen dari model sebelumnya," ujar Nakajima, di Jakarta Convention Center.

Meski demikian, Nakajima menggarisbawahi, secara spesifik konsumsi bahan bakar ini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. "Untuk 1 km berapa liter, itu sulit dijawab karena tergantung banyak faktor," ujarnya.

Mengutip hasil pengujian Autobild, Toyota Fortuner generasi terdahulu, yakni tipe Diesel 2,4 G 4x4, mencatatkan konsumsi konsumsi bakar 11,92 km/liter.

All new Fortuner hadir dengan varian 4x2 SRZ A/T dengan mesin bensin berkapasitas 2,7 liter serta 4x2 Diesel 2,4 liter yang hadir pada VRZ A/T dan G baik manual ataupun otomatis.

Lengkapnya, all new Fortuner hadir dalam enam varian, yaitu 4X4 DSL 2,4 A/T (G), 4X2 bensin 2,7 A/T (SRZ), 4X2 DSL 2,4 A/T (VRZ), 4X2 DSL 2,4 A/T (G), 4X2 DSL 2,4 M/T (G), dan 4X4 DSL 2,4 A/T (VRZ).