Mesin-mesin sekarang telah mengaplikasikan teknologi injeksi bahan bakar. Hal ini membuat campuran antara bahan bakar dan udara menjadi optimal sesuai dengan beban dan kondisi pengendaraan. Efek yang didapat tenaga maksimal dan konsumsi bahan bakar ekonomis. Namun apabila Anda merasakan bahan bakarnya terasa boros, coba lakukan tips menghemat bahan bakar berikut ini :
1. Hindari akselerasi yang cepat
Pada saat akselerasi, dibutuhkan bahan bakar yang lebih banyak untuk meningkatkan power mesin. Hal ini berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar, sehingga mempunyai efek konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Pada saat akselerasi, dibutuhkan bahan bakar yang lebih banyak untuk meningkatkan power mesin. Hal ini berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar, sehingga mempunyai efek konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
2.Gunakan kombinasi gigi percepatan yang sesuai
Secara umum gigi percepatan berfungsi untuk mengubah momen dan kecepatan kendaraan. Selain itu berfungsi untuk merubah arah putaran pada saat mundur. Tiap kendaraan mempunyai perbedaan antara posisi gigi dan rentang kecepatan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di buku pedoman pemilik. Dengan menyesuaikan gigi percepatan dengan kecepatan kendaraan akan membuat pengedaraan lebih nyaman, tenaga yang didapat maksimal, serta konsumsi bahan bakar lebih hemat.
Secara umum gigi percepatan berfungsi untuk mengubah momen dan kecepatan kendaraan. Selain itu berfungsi untuk merubah arah putaran pada saat mundur. Tiap kendaraan mempunyai perbedaan antara posisi gigi dan rentang kecepatan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di buku pedoman pemilik. Dengan menyesuaikan gigi percepatan dengan kecepatan kendaraan akan membuat pengedaraan lebih nyaman, tenaga yang didapat maksimal, serta konsumsi bahan bakar lebih hemat.
3. Hindari putaran mesin mencapai garis merah (maksimal putaran)
Momen dan tenaga maksimal tiap mesin didapatkan bukan pada putaran mesin tertinggi, tetapi antara rentang 3000 sd 5000 rpm. Dan hal ini tergantung dari jenis mesin. Untuk pastinya Anda bisa melihat buku pedoman pemilik. Di titik ini tenaga dan momennya pada nilai maksimal sehingga bahan bakarnya lebih hemat. Apabila putaran mesin sering di garis merah, maka putaran mesin kebih banyak dan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin banyak. Efek yang terasa adalah bahan bakar boros. Untuk itu penting menjaga putaran mesin dan kecepatan kendaraan.
Momen dan tenaga maksimal tiap mesin didapatkan bukan pada putaran mesin tertinggi, tetapi antara rentang 3000 sd 5000 rpm. Dan hal ini tergantung dari jenis mesin. Untuk pastinya Anda bisa melihat buku pedoman pemilik. Di titik ini tenaga dan momennya pada nilai maksimal sehingga bahan bakarnya lebih hemat. Apabila putaran mesin sering di garis merah, maka putaran mesin kebih banyak dan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan menjadi semakin banyak. Efek yang terasa adalah bahan bakar boros. Untuk itu penting menjaga putaran mesin dan kecepatan kendaraan.
4. Jaga jarak dengan kendaraan didepannya
Dengan menjaga jarak, maka Anda bisa mengatur laju kendaraan dengan baik. Tentunya sesuai dengan kecepatan dan putaran mesin yang Anda inginkan. Selain itu juga lebih aman, karena saat kendaraan didepan Anda mengerem, Anda masih mempunyai ruang gerak yang cukup untuk mengerem, atau berpindah jalur.
Dengan menjaga jarak, maka Anda bisa mengatur laju kendaraan dengan baik. Tentunya sesuai dengan kecepatan dan putaran mesin yang Anda inginkan. Selain itu juga lebih aman, karena saat kendaraan didepan Anda mengerem, Anda masih mempunyai ruang gerak yang cukup untuk mengerem, atau berpindah jalur.
5. Hindari pengereman yang berlebihan
Ketika kita melakukan pengereman, maka secara otomatis laju kendaraan dikurangi, dan tenaga mesin sebelumnya terbuang. Setelah itu pasti akan melakukan akselerasi kembali. Apabila hal ini dilakukan berulang-ulang maka menyebabkan pemakaian bahan bakar akan meningkat dan terasa lebih boros.
Ketika kita melakukan pengereman, maka secara otomatis laju kendaraan dikurangi, dan tenaga mesin sebelumnya terbuang. Setelah itu pasti akan melakukan akselerasi kembali. Apabila hal ini dilakukan berulang-ulang maka menyebabkan pemakaian bahan bakar akan meningkat dan terasa lebih boros.
6. Sebisa mungkin hindari area kemacetan
Saat melewati area kemacetan atau area yang padat, kecepatan kendaraan juga terbatas. Yang terjadi adalah stop & go. Hal ini sudah pasti akan meningkatkan konsumsi bahan bakar pada kendaraan Anda, sehingga konsumsi bahan bakar terasa boros. Untuk itu sebisa mungkin hindari area-area yang mempunyai potensi terjadi kemacetan lalulintas.
Saat melewati area kemacetan atau area yang padat, kecepatan kendaraan juga terbatas. Yang terjadi adalah stop & go. Hal ini sudah pasti akan meningkatkan konsumsi bahan bakar pada kendaraan Anda, sehingga konsumsi bahan bakar terasa boros. Untuk itu sebisa mungkin hindari area-area yang mempunyai potensi terjadi kemacetan lalulintas.
7. Hindari pemakaian aksesoris yang akan menambah beban kendaraan
Di pasaran biasa tersedia berbagai macam aksesoris yang salah satunya untuk memperindah penampilan kendaraan. Sebagai contoh adalah pelek. Apabila kita mengganti pelek dengan ukuran yang lebih besar dan berat, hal ini akan menambah beban kendaraan menjadi semakin besar. Efeknya adalah pemakaian bahan bakar akan meningkat. Diperbolehkan menggunakan asksesoris sebatas dalam kewajaran.
Di pasaran biasa tersedia berbagai macam aksesoris yang salah satunya untuk memperindah penampilan kendaraan. Sebagai contoh adalah pelek. Apabila kita mengganti pelek dengan ukuran yang lebih besar dan berat, hal ini akan menambah beban kendaraan menjadi semakin besar. Efeknya adalah pemakaian bahan bakar akan meningkat. Diperbolehkan menggunakan asksesoris sebatas dalam kewajaran.
8. Jaga tekanan ban sesuai standar
Tekanan ban berpengaruh dengan tahanan gesek antara permukaan ban dan jalan. Apabila tekanan ban kurang, maka permukaan kontak dengan ban menjadi besar. Hal ini sebanding dengan tahanan gesek ban dan jalan. Jika hal ini terjadi maka dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk memutar roda/ ban, sehingga berakibat konsumsi bahan bakar yang meningkat.
Tekanan ban berpengaruh dengan tahanan gesek antara permukaan ban dan jalan. Apabila tekanan ban kurang, maka permukaan kontak dengan ban menjadi besar. Hal ini sebanding dengan tahanan gesek ban dan jalan. Jika hal ini terjadi maka dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk memutar roda/ ban, sehingga berakibat konsumsi bahan bakar yang meningkat.
Demikian tadi bebeberapa tips menghemat bahan bakar yang bisa Anda coba. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar