Senin, 15 Februari 2016

CARA PERIKSA KONDISI ABS DI MOBIL BEKAS


ABS (Anti-lock Braking System) merupakan salah satu fitur di mobil. Fungsinya untuk mencegah ban mobil mengunci pada saat pengereman. Nah, buat pembeli mobkas, fitur ini perlu diperiksa kerjanya.

Cara memeriksanya gampang. Perhatikan panel instrumen saat ingin memutar kunci kontak dan cermati indikator “ABS”. Di kondisi normal (sistem aktif) lampu tersebut akan padam setelah mesin menyala.

Anda mesti waspada bila indikator tak kunjung mati. Ini tandanya ada sesuatu yang tidak beres pada sistem ABS. Untuk mendiagnosanya mesti pakai scanner di bengkel.

Umumnya masalah berasal dari sensor-sensor penunjang ABS yang mati termakan usia. Namun, bisa juga berasal dari control unit  ABS. Harga sensor bisa berkisar Rp 1-1,5 juta per sensor. Sistem ABS di mobil biasanya terdiri dari 3-4 sensor.

Nah, yang mesti diwaspadai sekali adalah sistem ABS rusak yang kemudian dimanipulasi oleh pedagang nakal. Caranya dengan mematikan indikator ABS sehingga biarpun ada masalah ia tidak akan menyala.

Untuk mendeteksinya mudah saja, lakukan tes pengereman di kecepatan cukup tinggi. Injak keras pedal rem dan rasakan. Pada ABS normal, pedal akan bergetar cukup keras maka ada indikasi ABS bekerja. Jika tidak maka sebaiknya batalkan niat untuk menebusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar