Kamis, 18 Februari 2016

Cara mengemudikan mobil matik

stick maticKendaraan dengan transmisi otomatis (matic) memberikan kenyamanan tersendiri bagi pemakainya. Pada kendaraan matic, perpindahan gigi percepatan terjadi secara otomatis berdasarkan kecepatan dan injakan pedal gas. Pada tuas matic terdapat beberapa pilihan pengendaraan, yaitu P, R, N, D, 2 dan L. Pengemudi yang sudah terbiasa menggunakan mobil matic, pasti tidak ada kesulitan yang berati. Tetapi bagi pengemudi yang baru pertama kali menggunakannya, perlu memahami cara mengemudikan matik :
1. Posisi "P"
Posisi P digunakan pada saat memarkir kendaraan. Ketika tuas matic berada pada posisi P, terdapat mekanisme didalam transmisi otomatis yang mengunci poros output, sehingga mencegah roda penggerak untuk dapat berputar. Ketika akan memindahkan tuas ke posisi P, pastikan pedal rem diinjak dan kendaraan sudah berhenti.
2. Posisi "R"
Posisi R digunakan untuk menggerakkan mobil ke arah belakang (mundur). Anda harus menginjak pedal rem terlebih dalulu, sebelum memindah tuas matic ke posisi R. Setelah tuas berpindah, lepaskan pedal rem perlahan, sehingga kendaraan akan mulai bergerak mundur. Jika kondisi permukaan jalan yang dilalui datar, tanpa menginjak pedal gas, kendaraan sudah dapat bergerak.
3. Posisi "N"
Posisi ini adalah posisi netral. Artinya adalah tenaga mesin tidak disalurkan ke roda. Ketika tuas pada posisi N, lalu pedal gas ditekan, maka kendaraan tidak akan bergerak. Posisi N digunakan saat mobil berhenti sebentar, misalkan ketika di traffic light. Pastikan selalu gunakan rem parkir, atau injak pedal rem untuk mencegah kendaraan bergerak dengan sendirinya, terutama ketika berhenti pada jalan yang tidak datar.
4. Posisi "D"
Posisi D digunakan untuk menggerakkan mobil kearah maju pada jalan normal. Saat memindahkan tuas transmisi dari posisi N / P ke D, pastikan pedal rem diinjak. Hal ini untuk menghindari kendaraan bergerak secara tiba-tiba. Setelah tuas berpindah ke posisi D, pelahan-lahan lepas pedal rem, sehingga mobil mulai bergerak. Untuk menambah kecepatan, tinggal tambahkan injakan pedal gas. Sedang untuk memperlambat, kurangi injakan pedal gas, atau dengan menginjak pedal rem. Saat tuas matic pada posisi D, dan kecepatan kendaraan bertambah, pada mekanisme transmisi otomatis terjadi perpindahan gigi D1 (sama seperti gigi satu pada transmisi manual ), D2, D3 dan seterusnya. Hal ini sesuai dengan percepatan pada matic tersebut.
5. Posisi "2"
Posisi 2 atau second digunakan pada jalan menanjak atau melewati turunan tajam. Saat menanjak bertujuan untuk mendapatkan momen yang besar, sehingga terasa ringan. Sedang saat melewati turunan, berfungsi untuk mendapatkan efek pengereman (engine bracking). Ketika tuas di posisi 2, transmisi hanya akan berpindah dari D1 ke D2, atau sebaliknya dari D2 ke D1. Artinya transmisi dicegah untuk berpindah ke gigi yang lebih tinggi.
6. Posisi "L"
Posisi L hanya digunakan untuk medan yang sangat berat. Maksudnya adalah untuk melewati tanjakan yang curam, atau turunan yang tajam. Ketika tuas matic dipindah ke posisi L, maka matic akan ditahan untuk selalu pada posisi D1. Untuk memindahkan tuas matic dari posisi N ke posisi L, pedal rem harus diinjak.
Demikian cara mengemudikan matik, semoga bermanfaat !

1 komentar:

  1. Mau tanya bagaimana cara isi tandon air radiator innova reborn diesel

    BalasHapus