SUV yang memiliki nama lengkap Land Cruiser FJ40 ini dikenal memiliki performa yang tangguh di medan terjal. Mobil ini sering dijumpai di daerah pegunungan maupun perkebunan.
Populasi Hardtop masih mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia meskipun sudah tidak lagi diproduksi sejak 1984. Hal ini tak mengherankan karena banyak orang yang hingga kini tetap mempergunakannya sebagai kendaraan sehari-hari.
Penasaran seperti apa sisi menonjol yang ada pada Toyota FJ40? Berikut ini uraiannya dari berbagai sumber:
1. Rangka dan bodi yang kokoh
Toyota FJ40 terkenal tangguh karena didukung rangka baja yang kokoh dengan bodi berbahan baja solid. Dikatakan, rancang bangun bodi milik Hardtop ini juga cukup stabil saat melintasi medan terjal.
Di kalangan off-roader, sang Hardtop bahkan dipasangi roll bar sebagai salah satu peranti keselamatan untuk melindungi pengemudi maupun penumpang jikalau mobil terguling.
2. Mesin buas
Hardtop sudah tersohor sebagai kendaraan yang tangguh di medan berat. SUV ini sanggup melibas jalur-jalur terjal karena didukung mesin V6 berkapasitas 3,8 liter.
Mesin buas ini menghasilkan torsi yang melimpah sehingga tak jarang jika FJ40 digunakan sebagai kendaraan multi guna termasuk dimanfaatkan menarik genset bagi rumah produksi film. Tak hanya itu, mobil ini bahkan sanggup digeber hingga 140 km/jam.
Foto: Kaskus.co.id
3. Ground clearance tinggi
Sebagai kendaraan berkemampuan off-road, Toyota merancang FJ40 denganground clearance yang tinggi. Selain itu, posisi perangkat kelistrikan berada di bagian atas.
Alhasil, mobil ini pun mampu diajak berendam dan melintasi banjir yang cukup dalam. Menurut kalangan pemilik Hardtop, mobil ini masih sanggup melaju di genangan air yang dalam atau menyeberangi sungai asalkan permukaan kap masih terlihat.
4. Tampilan yang macho
Tak hanya memiliki kemampuan off-road yang luar biasa, Toyota FJ40 juga memiliki tampang yang macho dan gagah sehinga mampu mendongkrak percaya diri orang yang berada dalam kabinnya.
Tampilan macho ini pula yang mendasari sutradara film aksi di era 1980 sampai 1990an memanfaatkan sang Hardtop sebagai kendaraan tokoh antagonis.
Sebagai kendaraan berkemampuan off-road, Toyota merancang FJ40 denganground clearance yang tinggi. Selain itu, posisi perangkat kelistrikan berada di bagian atas.
Alhasil, mobil ini pun mampu diajak berendam dan melintasi banjir yang cukup dalam. Menurut kalangan pemilik Hardtop, mobil ini masih sanggup melaju di genangan air yang dalam atau menyeberangi sungai asalkan permukaan kap masih terlihat.
4. Tampilan yang macho
Tak hanya memiliki kemampuan off-road yang luar biasa, Toyota FJ40 juga memiliki tampang yang macho dan gagah sehinga mampu mendongkrak percaya diri orang yang berada dalam kabinnya.
Tampilan macho ini pula yang mendasari sutradara film aksi di era 1980 sampai 1990an memanfaatkan sang Hardtop sebagai kendaraan tokoh antagonis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar