Jakarta - Varian Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota Rush yang diluncurkan pada 2006 lalu merupakan pioner SUV medium modern. Tak dinyana, SUV ini mendapatkan sambutan positif sehingga dalam kurun waktu 10 tahun terjual 212.000 unit.
Saat diluncurkan pertama kali tahun 2006 lalu, Rush dibanderol seharga Rp 155 juta.
"Sebagai salah satu pionir di segmen SUV Medium modern, desain dan kinerja mobil ini telah membuktikan performanya sebagai SUV sejati," tutur Presiden Direktur TAM, Hiroyuki Fukui, di Jakarta, Jumat (25/2/2016) menyinggung alasan larisnya Rush.
Menurutnya, kinerja Rush yang seperti itu bukan isapan jempol semata. Berkat kinerja dan performanya, Rush telah mendapatkan nilai tertinggi pada Initial Quality Service JD Power untuk kategori medium SUV.
"Kami optimistis terhadap Toyota Rush di Indonesia," kata dia.
Terlebih, lanjut dia, potensi pasar segmen ini juga terus bertumbuh di Indonesia. Kalangan usia muda yang kini menjadi penggerak aktif perekonomian nasional dan menempati strata menengah di dalam masyarakat adalah pasar potensial bagi kendaraan tersebut. Jumlah mereka juga sangat besar.
"Kedua, infrastruktur jalan di Indonesia yang juga tergantung pada kondisi cuaca (rusak atau bergelombang di saat hujan atau banjir)," ucapnya.
Saat ini perkembangan segmen SUV di Indonesia juga terus bertambah. Meski tak sebesar segmen MPV, namun pertumbuhan penjualan di atas sedan.
Saat diluncurkan pertama kali tahun 2006 lalu, Rush dibanderol seharga Rp 155 juta.
"Sebagai salah satu pionir di segmen SUV Medium modern, desain dan kinerja mobil ini telah membuktikan performanya sebagai SUV sejati," tutur Presiden Direktur TAM, Hiroyuki Fukui, di Jakarta, Jumat (25/2/2016) menyinggung alasan larisnya Rush.
Menurutnya, kinerja Rush yang seperti itu bukan isapan jempol semata. Berkat kinerja dan performanya, Rush telah mendapatkan nilai tertinggi pada Initial Quality Service JD Power untuk kategori medium SUV.
"Kami optimistis terhadap Toyota Rush di Indonesia," kata dia.
Terlebih, lanjut dia, potensi pasar segmen ini juga terus bertumbuh di Indonesia. Kalangan usia muda yang kini menjadi penggerak aktif perekonomian nasional dan menempati strata menengah di dalam masyarakat adalah pasar potensial bagi kendaraan tersebut. Jumlah mereka juga sangat besar.
"Kedua, infrastruktur jalan di Indonesia yang juga tergantung pada kondisi cuaca (rusak atau bergelombang di saat hujan atau banjir)," ucapnya.
Saat ini perkembangan segmen SUV di Indonesia juga terus bertambah. Meski tak sebesar segmen MPV, namun pertumbuhan penjualan di atas sedan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar