Mengenal Fungsi Engine Mounting Mobil
Engine mounting atau dudukan mesin merupakan salah satu komponen penting di mobil yang berguna untuk meredam getaran pada casis sehingga interior mobil semakin nyaman. Untuk meminimalizir getaran produsen menggunakan bahan baku untuk membuat engine mounting ini ditambah peredam hidraulis yang mampu memberikan kenyamanan optimal. Posisi engine mounting yang cenderung tersembunyi, membuat kondisi pegangan mesin ini kerap terabaikan. Salah satu cirinya bila komponen ini mengalami kerusakan adalah getaran yang bisa dirasakan sampai ke dalam kabin.
Engine mounting ini bekerja ketika mobil sedang berakselerasi atau deselerasi untuk menahan gerakan mesin yang disebabkan momen puntir, selain getaran mesin yang terjadi saat mesin bekerja.Untuk mengetahui ciri kerusakan, kami akan membaginya dalam dua bagian, yakni mesin melintang dengan penggerak roda depan (FF) dan penggerak roda belakang (FR).
Front Engine-Front Wheel Drive (FF)
Bagian ini juga bisa menjadi panduan untuk mendeteksi kerusakan bila Anda mulai merasakan getaran mesin di interior terutama saat idle. Bila dibiarkan, posisi mesin akan miring dan berdampak pada sudut as roda yang tidak lagi sama antara sisi kanan dan kiri. Kemungkinan kerusakan as roda pun menjadi lebih besar. Posisi kedua paling rentan terletak pada bagian depan dan belakang mesin atau berada di posisi bawah intake manifold dan exhaust manifold. Engine mounting di bagian ini terhubung oleh sub-frame dan perannya lebih sebagai penjaga agar mesin tidak bergerak berlebihan saat mobil berakselerasi dan deselerasi. Cirinya akan terdengar suara gemeretak atau logam yang saling bertumbukan. Biasanya engine mounting terbagi menjadi 4 posisi: dua di sisi kanan kiri, dua lagi di posisi depan dan belakang.
Front Engine-Rear Wheel Drive (FR)
Bila pada mobil dengan konfigurasi FF engine mounting terbagi menjadi empat bagian, pada mobil FR hanya 3 posisi: dua berada di sisi mesin lalu satu lagi berada di area girboks. Contoh mobil yang menggunakan tipe ini adalah Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, dan lain-lain.
Setelah mengetahui fungsi engine mounting maka anda harus sering memeriksa keadaan engine mounting pada kendaraan anda. Hal ini dikarenakan untuk merawat kondisi mobil anda agar tetap prima dan aman untuk dikendarai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar