Toyota Kembangkan Hybrid untuk Pickup -SUV

Toyota dan Ford mengumumkan kesepakatan mereka untuk berkolaborasi mengembangkan sistem penggerak hybrid untuk light truck dan SUV. Kesepakatan ini diharapkan menghasilkan disain mesin baru yang lebih efisien pada penghujung dekade ini. Mesin-mesin ini akan menghuni ruang mesin pickup maupun SUV Toyota dan Ford.
Saat ini baik Toyota maupun Ford memiliki teknologi hybrid dengan sistem penggerak roda depan. Teknologi ini digunakan di banyak model Toyota seperti Prius, Camry Hybrid dan banyak lagi. Demikian juga Ford.
Kedepannya, Toyota ingin mengembangkan teknologi hybrid yang menghasilkan power lebih besar dan menggunakan sistem penggerak roda depan. Sehingga kelak Pickup Toyota Tundra atau Ford F-150 tetap memiliki towing capacity yang setara dengan pickup konvensional meskipun berteknologi hybrid yang ramah lingkungan.
Toyota Vice President Takeshi Uchiyamada mengatakan, penjualan jenis mobil itu, pickup dan SUV, tidak pernah kendor, padahal jenis ini tidak memiliki pilihan yang berteknologi hybrid. “Mereka jenis model yang sangat diperlukan pelanggan Amerika,” kata Uchiyamada.
Pickup truck memang selalu jadi model paling laris di Amerika Serikat. Ini karena tinggi permintaan dari perusahaan kontraktor maupun perusahaan komersil lain yang memiliki armada pickup dalam jumlah besar. Namun tingginya harga bahan bakar mulai menyulitkan operator pickup. Lebih-lebih dengan lahirnya persayaratan efisiensi bahan bakar oleh pemerintah federal, menuntut produsen pickup untuk meningkatkan efisiensinya.
Corporate Average Fuel Economy (CAFE) standar yang harus dipenuhi produsen mobil ttahun 2025 adalah 54.5 mpg. Untuk mencapai target itu, produsen mobil harus memproduksi lebih banyak mobil yang efisien bahan bakar.Toyota sendiri sudah cukup lama berproses untuk mengembangkan teknologi hybrid untuk pickup. Salah satu tahapanya adalah menciptakan Toyota ABAT Concept yaitu pickup berteknologi hybrid. Mobil konsep ini kemarin dipamerkan di IIMS 2011.