Rabu, 11 November 2015

MESIN TOYOTA VVT-I VS MESIN HONDA V-TEC

 MESIN TOYOTA VVT-I VS  MESIN HONDA V-TEC


Mana Yang paling bagus atau yang menjadi selera pilihan Anda VVT-I atau Honda dengan V-TEC nya. Mari kita ulas sedikit mengenai perbedaan kedua mesin mobil ini, agar tak ada keraguan saat memilih dari kedua merek ini.

Mobil Toyota
Mobil baru di Indonesia banyak memakai mesin dengan system penggerak katup, seperti yang akan kami utarakan berikut ini: VTEC, VVT-I,  vanos atau valvetronik. Toyota biasanya menamai mesinya VVT-I. Sedang Honda menamainya VTEC. VVT-i System VVT-i (Variable Valve Timing - Intelligent) adalah rangkaian peranti untuk mengontrol penggerak camshaft. Tujuannya yaitu sesuaikan saat bukaan katup dengan keadaan mesin. Hingga dapat diperoleh torsi maksimal di tiap-tiap tingkat kecepatan. Sekalian menghemat bahan bakar serta kurangi emisi gas buang.

MESIN MOBIL TOYOTA VVT-I

Pada mesin Toyota, system ini diterapkan pada katup masuk. Saat bukaan camshaft dapat beragam pada rentang 60 derajat.
Pada mesin Mobil Toyota, system ini diterapkan pada katup masuk. Saat bukaan camshaft dapat beragam pada rentang 60 derajat. Umpamanya, pada waktu start, keadaan mesin dingin serta mesin stasioner tiada beban, timing dimundurkan 30 derajat. Langkah tersebut akan menyingkirkan overlap. Yakni momen membukanya katup masuk serta buang dengan cara berbarengan diakhir langkah pembuangan lantaran katup masuk baru bakal buka sebagian waktu sesudah katup buang tutup penuh. Logikanya, pada keadaan ini mesin tidak butuh bekerja ekstra. Dengan tertutupnya katup buang, tidak ada bahan bakar yang terbuang waktu terisap ke area bakar. Konsumsi BBM jadi irit serta mesin lebih ramah lingkungan. Sedang waktu ada beban, timing bakal maju 30 derajat. Derajat overlapping bakal meningkat. Maksudnya untuk menolong mendorong gas buang plus memanaskan kombinasi bahan bakar serta angin yang masuk. Diluar itu, saat kompresi juga jadi tambah lantaran katup masuk juga tutup lebih cepat. Dampaknya, efisiensi volumetrik jadi lebih sempurna. Untuk mewujudkan hal ini, ada VVT-i controller pada timing gear di intake camshaft. Alat ini terdiri atas housing (rumah), lalu di dalamnya ada ruangan oli untuk menggerakkan vane. Vane itu terhubung dengan camshaft. Di dalamnya ada dua jalur oli menuju masing-masing area oli didalam rumah VVT-i controller. Dari jalur oli yang tidak sama inilah, vane bakal mengatur saat bukaan katup. Posisi advance timing maju didapat dengan isi oli ke area belakang masing-masing bilah vane. Hingga vane bakal bergerak maju serta posisi timing juga turut maju 30 derajat. Desakan olinya sendiri disiapkan oleh camshaft timing Oli Control Valve yang ditata oleh ECU mesin. Kebalikannya, untuk keadaan retard (mundur), area di depan vane bakal terisi serta posisi timing mundur. Sedang bila diperlukan pada keadaan standard, ada pin yang bakal mengunci posisi vane terus ada di dalam. Sesungguhnya tetap ada system yang lebih mutakhir, namanya VVTL-i (Variable Valve Timing Lift-Intelligent). Tak hanya memainkan saat bukaan katup, tingginya juga turut dibedakan.

MESIN MOBIL HONDA V-TEC

VTEC Teknologi mutakhir Variable Valve Timing and Lift Electronic Controlled (VTEC) hasil inovasi Honda ini menghadirkan mekanisme tidak sama
VTEC Teknologi mutakhir Variable Valve Timing and Lift Electronic Controlled (VTEC) hasil inovasi Honda ini menghadirkan mekanisme tidak sama. Perbedaan intinya yaitu pada gerakan katup masuknya. Pada mesin 16 valve, ada masing-masing dua katup masuk serta buang di setiap silinder. VTEC diterapkan cuma pada katup masuk. Pada katup inilah pengontrolan efisiensi mesin lebih punya pengaruh. Asumsinya, sistem pembuangan tidak membutuhkan pembukaan katup variabel karena makin lancar gas buang, kerja mesin bakal makin mudah. Pada mesin VTEC, ke-2 katup masuk tidak senantiasa bergerak bareng. Umpamanya, di putaran rendah cuma ada satu klep yang buka. Bukaannya juga relatif kecil lantaran ciri-ciri camshaft yang menonjok katup ini pas buat putaran rendah. Keadaan ini dinilai cocok untuk mesin. Lantaran pada putaran rendah tidak butuh suplai angin banyak. Diluar itu, dapat berlangsung turbulensi angin untuk menolong mencampurkan bahan bakar. Mesin jadi hemat, efektif, juga ramah lingkungan. Bersamaan naiknya putaran mesin, keperluan suplai angin juga meningkat. Segera dijawab dengan katup ke-2. Bukaannya semakin besar lantaran nok chamshaft mempunyai ciri-ciri derajat lebih tinggi. Asiknya, katup pertama tadi turut buka lebih lebar. Hal semacam ini dikarenakan ada pin yang menghubungkan rocker arm serta mendorong pin. Automatis pin tadi bakal mengunci ke-2 rocker arm. Lantaran rocker arm ke-2 digerakkan oleh nok camshaft yang berdurasi lebih tinggi, gerakan katup pertama jadi ikuti. Tak hanya VTEC ada juga i-VTEC (intelligent VTEC) yang juga dilengkapi mekanisme memajukan serta memundurkan pengapian. Pasti akhirnya lebih optimal untuk menambah efisiensi mesin.

Dari uraian diatas silahkan pilih mana jenis mobil yang paling cocok dan sesuai untuk Anda miliki. Mana pun itu, pastikan tetap di rawat dengan baik sesuai kriteria perawatan mobil, Untuk memberi kenyamanan dan keamanan di jalan raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar